JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyampaikan, penolakan Presiden Joko Widodo atas adanya wacana jabatan presiden tiga periode menunjukan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah reformis sejati dan pemimpin yang memiliki karakter.
"Pak Jokowi memahami betul semangat dan nilai-nilai yang lahir dan tumbuh di awal reformasi," kata Doli saat dihubungi, Selasa (3/12/2019).
Menurut Doli, Jokowi faham betul mana isu-isu yang substansial dan strategis, mana isu yang hanya sekedar lip service dan membawa kepentingan orang per orang.
"Saya kira pernyataan pak Jokowi itu juga sekaligus jawaban dan peringatan bagi orang-orang seperti Bambang Soesatyo yang selalu memunculkan gagasan-gagasan yang kontraproduktif bagi Indonesia dan dapat menjebak Pak Jokowi dan pemerintahannya berhadap-hadapan dengan semangat reformasi," ucapnya.
"Alih-alih memiliki visi baru, Bambang Soesatyo malah sangat berani menggadaikan masa depan bangsa dan negara di bawah kepentingan pribadinya," tambah dia.
Wacana masa jabatan presiden 3 periode mengemuka di tengah rencana amandemen UUD 1945. Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), pihak yang memunculkan wacana itu hendak mencari muka ke dirinya.
"Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode, itu ada 3. Ingin menampar muka saya, ingin cari muka, padahal saya punya muka. Ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja, sudah saya sampaikan," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember lalu. (ahm)