Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Minggu, 24 Mei 2015 - 09:15:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Gara-Gara Ide Ini Menteri Rini Dituding Konyol

28news.JPG
Anggota Komisi IV DPR Firman Subagyo (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi IV DPR Firman Subagyo menganggap ide Menteri BUMN Rini Sumarno adalah konyol. Sebab dia ingin mendirikan PT Pangan Indonesia untuk menggantikan peran Bulog

"Kalau ada PT Pangan maka akan terjadi overlapping dalam hal pengadaan beras," katanya Minggu (24/05/2015) di Jakarta.

Menurutnya, ide tersebut sebaiknya tidak perlu diteruskan. Dan Presiden Jokowi harus menegur Menteri Rini jika dia merealisasikan ide tersebut. Selain itu, Firman juga mempertanyakan posisi Bulog, sebagai penyerap pangan

"Lalu bila itu dibentuk Bulog akan bagaimana dan seperti apa? Bukannya Bulog di kembalikan fungsinya agar kuat ini malah Bulog terkesan seperti di gembosi oleh pemerintah dan orang dalam istana sendiri," tanya Firman heran.

Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Rini Soemarno memerintahkan PT. Pupuk Indonesia (PI) turut menyerap beras petani. Itu dilakukan untuk menyikapi penerimaan beras Bulog yang menurun awal tahun ini. "Perusahaan ini sudah saya setujui dan prosesnya jalan terus. Targetnya nanti bisa menyerap beras hingga 2 juta ton per tahun," katanya. (ai)

tag: #beras plastik  #DPR  #Komisi IV  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...