JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengecam tindakan aparat kepolisan dalam mengawal penggusuran Kelurahan Tamsari, Kota Bandung, Kamis (12/12) kemarin.
"Saya kecam ini. Masyarakat yang tidak bawa senjata, tidak melawan pun kok digebuk? Gitu loh. Yang orang sudah lewat yang biasa saja kok digebuk gitu loh. Saya kecam ini tindakan kepolisian seperti ini," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Seharusnya, kata dia, kepolisian mengayomi warga, bukan malah melakukan kekerasan kepada masyarakat.
"Wajah kepolisian kan tidak seperti ini harusnya. Ada apa? Persoalannya polisi melindungi siapa? Melindungi pengusaha, pemerintahan dalam rangka penggusuran? Kalau itu wajah polisi rusak gitu loh. Dan saya protes keras ini khususnya kepada Kapolda Jawa Barat ya Pak Rudi, berengsek itu orang," tegasnya.
Politikus Gerindra ini pun mendesak agar dilakukan evaluasi dengan kejadian seperti ini. "Iya harus dievaluasi, Kapoldanya harus turun. Harus diganti oleh Idham," ucapnya.
Desmond menilai peristiwa ini sudah menjurus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). "Ya ini lah tindakan brutal. Kalau polisi masih brutal ya ada apa denga Polisi di Republik ini? Kan baru tanggal 10 Hari HAM Internasional, tindakan ini melanggar HAM dan belebihan. Kalau sudah polisi berlebihan kaya gini ya di Irian tidak ada apa-apanya gitu loh," tandasnya. (ahm)