Bisnis
Oleh Aries Kelana pada hari Minggu, 05 Apr 2020 - 12:39:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Gegara COVID-19, Banyak Kelas Menengah Bakal Jadi Miskin

tscom_news_photo_1586065185.jpg
pegawai negeri pulang kantor (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TERAOPONGSENAYAN) – Untuk mengurangi beban masyarakat akibat wabah COVID-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan stimulus ekonomia senilai Rp405,1 triliun. Bentuknya antara lain, pembebasan tarif listrik untuk pelanggan 450 kv (kilovolt) dan diskon 50% untuk pengguna listrik 900 kv.

Pemberian stimulus itu lebih banyak ditujukan untuk orang miskin, dan tak satupun menyentuh kelas menengah. Sehingga dikawatirkan ini bakal merugikan kelas menengah. Menurut peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara, yang paling terdampak COVID-19, tak hanya orang miskin, melainkan juga kelas menengah – baik yang rentan miskin atau kelas ekonomi bawah yang mau menanjak ke kelas menengah.

Menurutnya, pemerintah cuma fokus pada masalah yang dihadapi oleh orang miskin dan perusahaan, tetapi tidak pada orang yang berada di kelas menengah.

Kalau kita melihat stimulus yang diberikan itu memang terasa kurang sekali dan tidak sensitif terhadap yang rentan miskin," kata Bhima, Minggu (5/4/2020).

Padahal di negara tetangga, Malaysia, perhatian terhadap kelas menengah cukup besar. “Malaysia lebih sensitif menangani isu kelas menengah ini dengan menggratiskan internet yang setara Rp2,2 triliun," ujarnya.

Bhima menjelaskan bahwa pemerintah hanya mengeluarkan tak lebih dari Rp1 triliun untuk membantu meringankan beban kelas menengah. "Karena yang dibutuhkan ini adalah bagaimana caranya mereka tidak jatuh ke jurang kemiskinan karena hilangnya pendapatan dalam 1-2 bulan terakhir pasca Covid-19," tuturnya.

tag: #corona  #orang-miskin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

Inilah 10 Kesepakatan Awal dalam Negosiasi Dagang RI-AS Terkait Kenaikan Tarif

Oleh Achmad Faridz Ramadhan
pada hari Jumat, 18 Apr 2025
Sebagai respons cepat atas pemberlakuan tarif baru dari pemerintah Amerika Serikat, Indonesia langsung melakukan diplomasi intensif dengan pihak AS. Dalam kunjungan resmi ke Washington DC, perwakilan ...
Bisnis

Terungkap! Ini Besaran Tarif Ekspor RI yang Berlaku di AS Usai Kenaikan Pajak Trump

JAKARTA, TEROPONGSENAYAN.COM - Pemerintah Indonesia akhirnya mengungkap detail tarif baru yang dikenakan Amerika Serikat terhadap produk ekspor unggulan dari Tanah Air. Dalam negosiasi bilateral yang ...