Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 27 Mei 2015 - 20:34:35 WIB
Bagikan Berita ini :
Imbas Bagi-Bagi Jabatan

'Stabilitas Pemerintahan Jokowi-JK ke Depan Makin Semrawut'

47jokowi-jk.jpg
Jokowi-JK (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Jakarta, Salamuddin Daeng menilai, semangat lelang jabatan yang tertuang dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014, sejak awal menimbulkan kekhawatiran, baik di kalangan PNS maupun masyarakat.

"Bagi PNS, ini (UU) lelang jabatan merupakan penghancuran karier mereka," kata Daeng dalam sebuah diskusi publik bertajuk: Bagi-Bagi Jabatan atau Jual Beli Jabatan di Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Ia mengatakan, persyaratan bagi kalangan PNS dalam kasus lelang jabatan di Kementerian Keuangan jauh lebih berat dari pada Non-PNS.

Menurut dia, lelang jabatan hanya akan menjadi ajang bagi-bagi jabatan di antara partai koalisi pendukung pemerintah.

"Tak bisa dipungkiri, pengalaman bagi-bagi jabatan Menteri telah menimbulkan kontroversi, mengingat dalam masa kampanye Capres-Cawapres Jokowi-JK sebelumnya berjanji tidak akan melakukan bagi-bagi jabatan," paparnya.

Ia khawatir, stabilitas Pemerintahan Jokowi-JK ke depan akan makin semrawut.

"Kita tahu, belum lama ini muncul kasus Keppres (keputusan presiden) bodong terkait dengan pengangkatan salah satu Dirjen hasil lelang jabatan," ungkap Daeng.

"Jadi memang, dalam era kekacauan politik saat ini jabatan birokrasi pemerintahan rentan untuk diperjual belikan," jelasnya. (iy)

tag: #pemerintahan jokowi-jk  #lelang jabatan  #bagi-bagi jabatan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...