JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Pandemi COVID-19 yang mengguncang Amerika Serikat (AS) telah menyebabkan ratusan bank di sana kesulitan likuiditas. Akibatnya mereka meminta bantuan bank sentral AS Federal Reserve (The Fed).
Mereka terutama bank-bank kecil mendapatkan fasilitas Program Perlindungan Paycheck (PPP) bank sentral sekitar US$30 miliar. Itu menurut laporan dari Federal Reserve. Itu tersebar di 3.676 bank yang meminjam.
Bank-bank yang mendapatkan fasilitas itu, seperti dikutip channelnewsasia.com (17/5/2020), akan dikenakan bunga plus biaya pinjam US$2,5 juta untuk sekali transaksi.
PPP adalah salah satu program inti yang dibuat oleh pemerintah federal untuk menjaga stabilitas ekonomi selama pandemi coronavirus. Menawarkan pinjaman untuk usaha kecil yang dimaafkan jika mereka digunakan untuk membayar upah pekerja dan beberapa biaya lain yang diperbolehkan.
Program Fed dibentuk untuk mendorong bank untuk berpartisipasi, memungkinkan mereka yang memilih untuk melakukannya dengan cara membuat pinjaman ke bisnis dan mengumpulkan biaya untuk melakukannya, kemudian meminjam jumlah yang sama dari The Fed pada tingkat bunga nominal 0,35%.