Oleh Alfin Pulungan pada hari Selasa, 26 Mei 2020 - 20:38:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Irwan: New Normal Bentuk Kekalahan Perang Pemerintah Lawan Covid-19

tscom_news_photo_1590499362.JPG
Anggota Komisi V DPR Fraksi Demokrat, Irwan (Sumber foto : dpr.go.id)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Irwan, menilai langkah pemerintah yang melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan cara menerapkan hidup normal baru alias New Normal adalah bentuk kekalahan terhadap perang melawan wabah korona.

Anggota komisi V DPR ini menjelaskan bagaimana filosofis New Normal itu tercipta. Mula-mula, kata dia, pemerintah seharusnya berfokus menurunkan angka penularan Covid-19 di Indonesia yang bertambah secara eksponensial tiap harinya.

Hal itu secara terus-menerus dilakukan hingga kemudian pencegahan virus melewati puncak yang ditandai kurva melandai dan mendekati situasi normal sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Itu baru tepat dikatakan New Normal. Jika situasinya masih seperti sekarang maka New Normal adalah Bendera Putih pemerintah," ujar Irwan dalam keterangannya kepada TeropongSenayan, Selasa (26/5).

Ia melanjutkan bentuk bendera putih pemerintah dengan New Normal ini semakin parah kala ditambahi dengan narasi menteri Presiden Jokowi yang membandingkan banyaknya korban penyakit lain atau musibah kecelakaan dengan korban Covid-19.

"Itu pembodohan masyarakat secara terang-terangan. Seperti narasi Prof Mahfud yang membandingkan korban Covid-19 dengan korban kecelakaan. Sebanyak-banyak korban kecelakaan belum pernah membuat Presiden mengeluarkan Perppu akibat jumlah korban kecelakaan yang banyak," jelasnya.


TEROPONG JUGA:

> DPR : Pemerintah Jangan Lengah Karena Terbitkan Peraturan New Normal

> Amien Rais : Istilah New Normal Itu Sesungguhnya Menyesatkan


Menurutnya, kebijakan pemerintah berupa relaksasi PSBB dan New Normal dilakukan pada saat yang tidak tepat. Pasalnya, penyebaran virus hingga saat ini masih terus berlanjut. Berbeda dengan negara lain yang kecenderungan semua kurva Covid-19 turun melandai.

Sebab itu, Irwan meminta pemerintah sebaiknya bersabar dan terus memperketat PSBB sampai kurva menurun dan kemudian memberlakukan New Normal.

"Atas semua kekeliruan ini sebaiknya pemerintah legowo meminta maaf pada seluruh rakyat Indonesia," kata Irwan.

tag: #new-normal  #psbb  #irwan-demokrat  #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Bacakan Eksepsi, Penasehat Hukum Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur Minta Kliennya Dibebaskan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
MEDAN (TEROPONGSENAYAN) --Tim penasehat hukum terdakwa Robby Messa Nura, satu dari dua terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 tahun 2020 yang merugikan keuangan ...
Berita

Ketum SOKSI Apresiasi Putusan MK dan Ucapkan Selamat Kepada Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga mengapresiasi tinggi amar putusan MK yang menolak permohonan gugatan Paslon 01 Anies -Amin dan Paslon 03 ...