Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Tuesday, 02 Jun 2020 - 20:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Ade Armando Tak Kunjung Dicopot, PA 212 Duga Rektor UI Punya Kepentingan Politik

tscom_news_photo_1591102691.jpg
Novel Bamukmin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kemarin pernyataan Ade Armando kembali membuat gaduh publik dan memancing beragam reaksi.

Dosen Universitas Indonesia (UI) itu mengungah sebuah tulisan di akun Facebook pribadinya yang diduga menghina tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat.

Tanggapan itupun datang dari Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin yang mendesak ke Rektor UI untuk memberhentikan Dosen penuh Kontroversi tersebut.

Novel menduga Rektor UI juga terlibat kepentingan politik, karena masih mempertahankan Ade Armando sebagai dosen.

"Dan diduga jabatan rektor UI-nya pun sarat dengan kepentingan politik, sehingga perlu memasang dosen gaduh itu," kata Novel melalui keterangannya, Selasa (02/06/2020).

Novel langsung memberi kecaman terhadap unggahan medsos Ade Armando yang menyebut Din Syamsuddin dengan perkataan dungu.

"UI seharusnya memecat dosen yang membuat gaduh terus bangsa ini karena karakternya bukan mencerminkan dosen, tapi sudah seperti preman berjas almamater saja," pungkasnya.

Sebelumnya, cuitan Ade Armando dianggap telah mencemarkan nama baik karena menyebut Eks Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin "si dungu".

Postingan itu terkait dengan diskusi tata negara yang digelar Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (Mahutama) yang mengundang Din Syamsuddin dan sejumlah pakar.

”Isu pemakzulan Presiden digulirkan Muhammadiyah. Keynote Speakernya Din Syamsudin, si dungu yang bilang konser virtual Corona menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat,” ujar Ade di Facebook, Senin (01/06/2020).

tag: #pa-212  #novel-bamukmin  #ade-armando  #din-syamsuddin  #universitas-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...