Oleh Givary Apriman pada hari Rabu, 21 Okt 2020 - 10:44:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, DPR : Pandemi Menyebabkan Sulit Menilai Kinerja Ekonomi Pemerintah Jokowi

tscom_news_photo_1603251809.jpg
Ahmad Najib Qodratullah (Sumber foto : Teropong Senayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah mengatakan dalam perjalanan setahun pemerintahan Jokowi dalam sektor ekonomi terganggu dengan adanya pandemi corona.

Untuk itu, Ahmad Najib menyatakan kalau adanya pandemi ini menyebabkan ia sulit untuk menilai kinerja pemerintah dalam sektor Ekonomi.

"Pandemi menyebabkan sulit untuk menilai kinerja ekonomi pemerintah jokowi," kata Najib kepada Teropongsenayan, Rabu (21/10/2020).

Najib menuturkan kalau kondisi yang terpenting saat ini, pemerintah harus lebih fokus kepada pemulihan ekonomi nasional ditengah pandemi corona.

Pasalnya, tutur Najib penanganan pandemi corona mejadi kunci pemerintah untuk memulihkan kembali sektor ekonomi negara.

"Betul seharusnya begitu (Pemerintah fokus menangani pandemi untuk pulihkan sektor ekonomi)," tuturnya.

Menutup pernyataanya, Politisi PAN tersebut berharap kalau negara Indonesia segera pulih dari wabah pandemi covid-19 yang masih membuat masyarakat cemas.

"Semoga pandemi covid-19 ini cepat berlalu," tutupnya.

tag: #ahmad-najib  #pan  #dpr  #ekonomi  #jokowi  #jokowimaruf-amin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Tim Mabes XI Beberkan Kisah Sukses Anies Bangun Jakarta

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mabes XI (Markas Brawijaya XI) Komunitas Relawan Maju Bersama (Mabes) Anies Baswedan kembali menggelar kegiatan sillaturahmi dengan warga kelurahan Kota Bambu Selatan Rw 9 ...
Berita

Tuding Pimpinan DPD Arogan (sub) Senator Lampung Sebut Yorrys Cs Kekanak-kanakan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD), Bustami Zainudin menyebut Ketua Komite II DPD, Yorrys Raweyai tak memahami mekanisme organisasi dan kekanak-kanakan. Sebab, ...