Oleh Rihad pada hari Jumat, 27 Nov 2020 - 09:10:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Dikenal Moderat, KH Miftachul Akhyar Terpilih Ketua MUI Baru

tscom_news_photo_1606443036.jpg
KH Miftachul Akhyar (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- KH Miftachul Akhyar terpilih menggantikan KH Ma"ruf Amin untuk memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025. Miftachul Akhyar terpilih sebagai ketua umum MUI melalui rapat tim formatur yang beranggotakan 17 orang dalam Musyawarah Nasional (Munas) X di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/11/2020) malam. Hal itu diumumkan oleh Juru Bicara Sidang Komisi Bidang Fatwa dalam Sidang Pleno, Asrorun Ni"am Sholeh melalui pesan singkatnya, Jumat (27/11/2020).

KH Miftachul Akhyar merupakan Rais "Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2018-2020. Kyai Miftah juga Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya. Ia diusulkan sebagai calon Ketum MUI periode 2020-2025.

Berdasarkan susunan hasil rapat tim formatur Munas MUI X yang diterima, nama Wakil Ketua Presiden RI, Ma"ruf Amin terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim). Profil Kiai Miftah Mengabdi di NU sejak usia muda, Kiai Miftah adalah Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya. Ia adalah putra Pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah KH Abdul Ghoni.

Ia lahir tahun 1953, anak kesembilan dari 13 bersaudara. Di NU ia pernah menjabat sebagai Rais Syuriyah PCNU Surabaya 2000-2005, Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur 2007-2013, 2013-2018 dan Wakil Rais Aam PBNU 2015-2020 yang selanjutnya didaulat sebagai Pj. Rais Aam PBNU 2018-2020, di Gedung PBNU, Sabtu, 22 September 2020.

Ia tercatat pernah nyantri di Pondok Pesantren Tambak Beras, Pondok Pesantren Sidogiri (Jawa Timur), Pondok Pesantren Lasem Jawa Tengah, dan mengikuti Majelis Ta"lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang, tepatnya ketika Sayyid Muhammad masih mengajar di Indonesia. Penguasaan ilmu agama KH Miftachul Akhyar ini membuat kagum Syekh Masduki Lasem sehingga ia diambil menantu oleh oleh kiai yang terhitung sebagai mutakharrijin (alumnus) istimewa di Pondok Pesantren Tremas. Dikenal Moderat

Menurut Penasihat PWNU Kaltim DR. H. Farid Wadjdy M.Pd yang juga Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim, sosok Kiai Miftachul Ahyar dikenal moderat dan bisa menjadi salah satu figur yang bisa dipertanggungjawabkan untuk memimpin MUI kedepan. “Ada dua kapasitas yang diperlukan untuk menjadi ketua umum, yakni kapasitas keulamaan dan kapasitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Saya melihat beliau memenuhi itu,” kata Farid Wadjdy.

Farid berharap dengan kapasitas kepemimpinan tersebut, MUI dapat memberi kesejukan baik untuk pemerintah, masyarakat dan umat muslim

Berikut susunan kepengurusan MUI 2020-2025:

Dewan Pertimbangan MUI Ketua : Prof Dr KH Ma"ruf Amin

Wakil Ketua : Prof Syafiq Mughni

Sekretaris : Prof Dr Dadang Kahmad

Wakil Sekretaris : Zulfa Mustofa Dewan

Pimpinan Ketua Umum : KH Miftachul Akhyar

Wakil Ketua Umum : Dr Anwar Abbas

Sekretaris Jenderal : Dr Amirsyah Tambunan

Wakil Sekretaris Jenderal : Dr Fahrur Rozi

Bendahara Umum : Misbahul Ulum

tag: #mui  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement