Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 09 Mar 2021 - 08:29:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Manfaatkan Sebaik-baiknya Setiap Peluang di Masa Pandemi untuk Kepentingan Bangsa

tscom_news_photo_1615253395.jpg
Vaksin Covid-19 (Sumber foto : Ilustrasi)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemanfaatan setiap peluang yang ada di masa pandemi Covid-19 harus segera diraih dan dimaksimalkan untuk sebesar-beaarnya kepentingan bangsa.

"Adanya informasi bahwa Indonesia didukung untuk menjadi pusat pengadaan vaksin Covid-19 di ASEAN merupakan peluang yang tidak boleh disia-siakan. Kepercayaan dunia luar terhadap Indonesia ini harus benar-benar dijaga," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat keterangan tertulisnya, Senin (8/3).

Lestari menanggapi Menteri Luar Negeri Tiongkok dalam jumpa pers di sela-sela Sidang Parlemen Tiongkok, yang menyatakan akan serius membantu Indonesia sebagai pusat produksi vaksin Covid-19 di Asia Tenggara, seperti dilansir Kantor Berita Antara, Senin (8/3).

Rerie, sapaan akrab Lestari, menghargai kepercayaan Tiongkok yang mendukung Indonesia sebagai pusat vaksin Covid 19 untuk kawasan Asia Tenggara.

Kepercayaan tersebut, tegas Rerie, harus menjadi peluang bagi Indonesia dalam memanfaatkan pasar vaksin yang masih sangat terbuka.

Sebagai gambaran, dalam satu kesempatan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan penduduk dunia dengan jumlah 7,8 miliar jiwa sebanyak 70%-nya harus divaksin atau sebanyak 5,5 miliar orang agar terbentuk herd immunity.
Bila setiap orang butuh dua dosis, ujarnya, maka diperlukan 11 miliar dosis vaksin. Padahal, kapasitas produksi vaksin dunia hanya 6,2 miliar dosis termasuk produksi vaksin TBC, polio, rubela dan lain-lain.

Di sisi lain, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat, tawaran Tiongkok mendukung Indonesia sebagai pusat vaksin di Asia Tenggara merupakan kepercayaan yang harus dijaga, karena Indonesia dinilai sanggup memproduksi vaksin berkualitas.

Namun, tegas Rerie, kita juga perlu mengedepankan kehati-hatian dalam dukungan kerja sama tersebut, jangan sampai Indonesia dibatasi hanya boleh memproduksi dan memasarkan vaksin dari Tiongkok saja.

Apalagi, menurut Rerie, saat ini dunia sangat memerlukan vaksin Covid 19 karena ada ketimpangan akses dalam distribusi vaksin dunia yang masih dikuasai negara-negara maju.

Akibatnya, ujar Rerie, negara-negara yang terlambat memesan vaksin, baru akan mendapatnya sekitar 3,5 tahun mendatang.

Dalam hal ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia, Rerie mengapresiasi, gerak cepat pemerintah yang telah merencanakan berbagai langkah pengadaan vaksin untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi Covid-19 secara nasional.

tag: #lestari-moerdijat  #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...