Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 13 Mei 2025 - 16:09:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Prabowo Direncanakan Hadiri Pembukaan Konferensi Uni Parlemen OKI yang Digelar DPR

tscom_news_photo_1747127376.jpg
Puan Maharani (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyebut Presiden Prabowo Subianto direncanakan akan menghadiri pembukaan Konferensi Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 yang digelar di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta. DPR menjadi tuan rumah pada perhelatan PUIC tahun ini.

Pelaksanaan PUIC ke-19 juga sekaligus menandakan keketuaan DPR pada forum Uni Parlemen Negara-negara OKI. Secara otomatis, Ketua DPR RI Puan Maharani mengemban tugas sebagai Presiden PUIC ke-19.

Puan akan memimpin inagurasi pembukaan PUIC ke-19, di mana Presiden Prabowo direncanakan akan memberikan sambutan dan membuka konferensi forum parlemen negara OKI ini.

"Pak Prabowo Insyaallah confirm akan hadir, tentu ditemani oleh Mbak Puan sebagai tuan rumah, dan messagenya sama, Indonesia siap untuk jadi negara yang menjadi jembatan bagi semuanya, menuju kemakmuran yang sama, perdamaian bersama," kata Mardani Ali Sera di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Mardani menyebut kesempatan ini sebagai momen emas bagi DPR sebagai tuan rumah untuk memainkan peran strategis dalam diplomasi antarnegara Islam.

"Kita bahagia sekali dapat meng-host hampir 450 anggota DPR dari negara-negara OKI, dari 38 negara dan 10 negara observer,“ tuturnya.

Mardani pun menekankan bahwa pesan utama dari konferensi ini adalah ajakan untuk melakukan introspeksi dan pembenahan dari dalam. Ia menegaskan bahwa negara Muslim yang tergabung dalam PUIC harus bisa memiliki kekuatan sendiri.

"Message-nya, pesannya sederhana. Jangan cuma nyalahin Amerika, jangan cuma nyalahin orang-orang lain, jangan nyalahin Barat, jangan. Kadang-kadang masalahnya ada di kita,” sebut Mardani.

“Kita belum punya tata kelola pemerintahan yang baik, kita belum punya institusi yang dipercaya, pertumbuhan ekonomi kita belum baik, transparansi, akuntabilitas belum baik, masyarakat miskin belum terlayani, pendidikan kita belum berkualitas. Kesimpulan kata kuncinya, PR-nya ada di kita,” lanjutnya.

Untuk itu, Mardani mengatakan DPR sebagai host ingin agar konferensi PUIC ke-19 dapat menjadi ajang bagi negara-negara OKI berdiskusi tentang tata kelola yang baik dan kelembagaan yang kuat sebagai pilar ketahanan sebagaimana tema dari pertemuan ini yaitu ‘Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience".

“Nah, untuk itu kita menyebarkan kepada negara-negara yang hadir, ayo perbaiki diri sendiri. Menjadi institusi yang bisa dipercaya, institusi yang tidak ada korupsi, tidak ada fraud, institusi yang betul-betul melayani," terang Mardani.

“Dan alhamdulillah Mbak Puan dan nanti Pak Prabowo saat pembukaan akan men-stressing ulang tentang good governance and strong institution ini,” sambung Legislator dari Dapil DKI Jakarta I itu.

Lebih lanjut, Mardani menyebut bahwa konferensi PUIC akan menghasilkan deklarasi bersama.

“Outcome dari PUIC ini kita menyebutnya Jakarta Declaration, tetapi sebagian ingin usul Senayan Declaration lah, deklarasi Senayan karena tempatnya di Senayan,” ujar Mardani.

Mardani pun menjelaskan Gedung DPR dipilih sebagai lokasi pelaksanaan juga selaras dengan semangat efisiensi yang diharapkan Presiden Prabowo.

"Kenapa kita tempatnya di Senayan juga? Tentu mendukung program efisiensi dari Pak Prabowo, ya kita punya tempat. Ternyata komen dari sebagian besar delegasi kagum, ini kompleknya besar, greeny, di tengah kota, tempat pertemuannya bagus-bagus," papar Mardani.

Sebagai informasi, PUIC ke-19 digelar di Gedung DPR, sejak tanggal 12 Mei 2025 hingga 15 Mei mendatang. Meski acara pembukaan resminya baru digelar esok hari, namun rangkaian kegiatan PUIC ke-19 sudah dimulai sejak Senin (12/5), dengan sejumlah pertemuan penting.

Beberapa sesi pertemuan yang telah dilakukan antara lain membahas isu terkait Palestina dan Minoritas Muslim, Dialog Peradaban dan Agama, Ekonomi dan Lingkungan, serta isu Hak Asasi Manusia, Perempuan dan Keluarga.

tag: #puan-maharani  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement