JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aksi oknum yang memanfaatkan foto-foto dan kedekatan dengan pejabat di institusi pemerintahan maupun aparat penegak hukum dengan modus penipuan dan pemerasan marak terjadi. Kali ini dilakukan oleh oknum yang membawa dan mencatut nama Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang merupakan organisasi kepemudaan dari Partai Golkar. Oknum ini mengaku dekat dengan pejabat di Kejaksaan Agung dan menipu orang dengan modus pemerasan.

Wakil Ketua Umum DPP AMPI Steven Risakotta menyatakan bahwa tindakan ini tentunya selain merugikan nama baik AMPI sekaligus pihak yang menjadi korban, juga merusak citra lembaga penegak hukum.

"Ada surat aduan dari masyarakat masuk ke DPP AMPI yang menyatakan bahwa terdapat oknum atas nama Rouli Toredo Octara yang melakukan penipuan dan pemerasan terhadap salah satu pihak yang sedang berurusan dengan Kejaksaan Agung," ujar Steven.

Steven kemudian menegaskan, Oknum atas nama Rouli Toredo Octara ini mengaku dekat dengan pihak Kejaksaan Agung dan menjanjikan untuk pengurusan kasus dengan imbalan uang. Oknum seperti Rouli ini harus ditindak tegas dan diproses secara hukum, karena selain merugikan korban dan merusak nama baik AMPI, juga merusak citra kejaksaan.

Steven menambahkan, lucunya lagi, oknum bernama Rouli Toredo Octara ini bahkan tidak menjadi anggota atau pengurus dari AMPI, sehingga aksinya tersebut tidak hanya mencoreng nama baik AMPI, namun juga nama besar Partai Golkar.

"Saudara Rouli bukan pengurus DPP AMPI. Saudara Rouli mengaku pengurus AMPI di kepengurusan ilegal AMPI gadungan. Di kepengurusan ilegal itu, Rouli mengklaim dirinya sebagai bendahara," ujar Steven.

Steven kemudian berharap agar Kejaksaan Agung dan aparat penegak hukum dapat menindak tegas dan memproses oknum-oknum seperti Rouli Toredo Octara yang merusak nama baik sebuah lembaga negara dengan memfitnah untuk modus pemerasan.

Steven juga mengaku sangat prihatin dan menyayangkan kejadian yang menimpa Rouli. "Tabiat dan karakter saudara Rouli Toredo Octara memang sudah terlihat tidak baik ketika dia mencoba mendirikan AMPI palsu ilegal. Jadi tidak heran ketika dia suka melakukan penipuan dengan membawa-bawa nama jaksa dan kejaksaan," katanya.

"Kami berharap semoga kasus penipuan dan pemerasan yang dilakukan saudara Rouli dapat diselesaikan secara hukum. Dan ini menjadi pelajaran berharga untuk setiap kader AMPI supaya tidak terjerumus dalam hal-hal negatif dan destruktif seperti yang dilakukan saudara Rouli," tutup Steven.