Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 03 Agu 2015 - 12:12:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPR Gerah Belum Ada Kepastian Mengenai Calon Tunggal Pilkada

77setnov.jpg
Ketua DPR Setya Novanto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto menyatakan akan mengupayakan untuk melakukan rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo sesegera mungkin guna membahas polemik calon tunggal di Pilkada serentak. Pasalnya, ia mengaku gerah dengan belum jelasnya nasib calon tunggal yang sampai hari ini masih ditemui di sembilan daerah.

"Secepatnya kita sudah minta Komisi II, walaupun masih reses, untuk buat surat yang diteruskan ke Presiden," kata Novanto di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (3/8/2015).

Namun Wakil Ketua Partai Golkar ini belum menjelaskan secara pasti kapan rapat konsultasi dengan Presiden tersebut digelar. Lantaran, pimpinan DPR akan menggelar rapat pimpinan terlebih dahulu pekan ini sebelum melakukan rapat dengan Presiden.

Selain itu, Novanto enggan berspekulasi apakah menyetujui atau menolak usulan diterbitkannya Perppu untuk calon tunggal. Sebab, dia ingin terlebih dahulu mendengarkan penjelasan dari KPU. Namun dia mengaku akan mempertimbangkan usulan tersebut.

"Kalau sekarang kita dengar dulu dari KPU sebagai bahan evaluasi," katanya.

Untuk diketahui, ada sembilan daerah masih memiliki pasangan calon tunggal. Yaitu Kabupaten Asahan di Sumatera Utara, Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar di Jawa Timur, Kabupaten Purbalingga di Jawa Tengah, Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, Kabupaten Minahasa Selatan di Sulawesi Utara, Kota Samarinda, dan Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur. (mnx)

tag: #pilkada serentak 2015  #KPU  #wacana Calon Tunggal  #setya novanto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...