Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 10 Agu 2015 - 14:31:15 WIB
Bagikan Berita ini :

LIPI: Jika Fokusnya Taktik Semata, Parpol Hambat Kesuksesan Pilkada

73SitiZuhro.jpg
Siti Zuhro (kanan) (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pelaksanaan pemilikan kepala daerah (Pilkada) serentak Desember 2015 nanti ditentukan oleh semua pemilik otoritas atau stakeholders, partai politik (Parpol), Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu dan pemerintah.

Hal itu diutarakan pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro.

"Sukses tidaknya pilkada akan tergantung pada peran penting mereka. Peran konkrit mereka, apakah contraining (menghambat) atau encouraging (mendorong) berakibat signifikan terhadap konsolidasi demokrasi di daerah-daerah," kata Zuhro saat dihubungi TeropongSenayan, Senin (10/8/2015).

Zuhro juga menilai, undang-undang Pilkada dibuat untuk memberikan payung hukum dan rujukan pelaksanaan Pilkada. Karena itu, lanjut dia, lancar tidaknya Pilkada serentak kali ini akan ditentukan serius tidaknya partai-partai politik dalam mengikuti semua tahapan pilkada.

"Bila fokus partai-partai hanya tertuju pada bermain strategi taktik semata, maka ini akan menghambat kelancaran dan suksesnya Pilkada," tandasnya.

Seperti diketahui dengan tambahan Kota Denpasar dan Kabupaten Musirawas, maka saat ini ada sembilan daerah yang hanya memiliki satu calon pada Pilkada 2015. Sembilan daerah selain Denpasar dan Musirawas adalah Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat), Kabupaten Blitar (Jawa Timur), Kota Mataram (Nusa Tenggara Barat), Kota Samarinda (Kalimantan Timur), Kabupaten Timor Tengah Utara (Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Pacitan (Jawa Timur) dan Kota Surabaya (Jawa Timur).(yn)

tag: #lipi  #parpol  #pilkada serentak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...