Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 10 Agu 2015 - 15:28:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi: Perekonomian Kita Lima Besar di Dunia, Keliru Kalau Pesimis

93Jokowi1.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk selalu optimis dengan kondisi perekonomian Indonesia saat ini.

"Perekonomian kita lima besar di dunia, jadi kalau ada yang pesimis menurut saya keliru," kata Jokowi dalam pidato 'Peringatan 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia' di Jakarta, Senin (10/8/2015).

Jokowi mengklaim, pelemahan perekonomian tidak hanya melanda Indonesia, namun juga terjadi di banyak negara maju dan berkembang.

"Ini konsekuensi melambatnya perekonomian dunia. Namun, perekonomian kita masih lima besar di dunia," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,67 persen pada kuartal II 2015, melambat dari periode yang sama tahun lalu (year on year) mencapai 5,12 persen. Perekonomian nasional juga melambat jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,71 persen secara tahunan.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) nominal atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp 2.866,9 triliun. Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global yang belum menggembirakan.

Sementara Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro menilai, lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia selama semester I-2015 merupakan dampak dari penyerapan anggaran pemerintah yang rendah, khususnya yang dilakukan oleh pemerintah daerah.(yn)

tag: #pertumbuhan ekonomi  #bps  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...