HANDAN-CHINA (TEROPONGSENAYAN) - Tugas polisi lalu lintas (Lalin) tidaklah mudah. Ada saja pengendara yang kerap melakukan kesalahan, meskipun sudah diperingatkan berkali-kali.
Menasehati pelanggar lalu lintas memang tidak semudah yang dipikirkan. Ada saja elakan dari para pelanggar. Berbagai cara harus dilakukan agar pelanggar mau mengakui kesalahannya. Seperti yang dilakukan dua polisi China ini agar kedua pelanggar lalu lintas jera.
Inilah cara unik yang dilakukan oleh kedua polisi lalu lintas asal Hanwu Bridge di Handan, Provinsi Henan, agar membuat pelanggar lalu lintas jera. Kedua polisi yang sedang bertugas itu berlutut untuk memberikan penjelasan pada pelanggar lalu lintas tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada hari Jumat, 28 Agustus 2015 sekitar pukul 7.48 waktu setempat. Pengendara mobil yang bernama Feng Dong dan ibunya itu diberhentikan oleh polisi lalu lintas karena diketahui mengendara sambil mabuk.
Kemudian, ibu Feng keluar dari mobil dan berlutut sambil merangkul kedua kaki polisi itu untuk tidak menilangnya. Feng pun ikut berlutut pada polisi itu dengan memohon untuk tidak menilangnya.
Melihat hal itu, kedua polisi lalu lintas tersebut ikut berlutut sembari memberikan pengarahan bagi Feng Dong akan pentingnya patuh terhadap peraturan berlalu lintas dengan tidak mengendarai sambil mabuk.
Walaupun Feng Dong dan ibunya berlutut kepada polisi, tapi polisi tersebut tetap menilang mereka dengan denda sebesar 1000 RMB atau setara dengan Rp 2.200.000.
Aksi kedua polisi lalu lintas ini telah diabadikan dan videonya pun telah diunggah hingga menjadi heboh di sosial media.
Ketegasan memang perlu, tapi penegakan kesalahan tidak selalu menggunakan cara kekerasan.(yn/b1)
Sumber: singaporeseen.stomp.com.sg