Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Minggu, 13 Sep 2015 - 20:38:41 WIB
Bagikan Berita ini :

MAI Sebut Warga yang Terkena Relokasi Bukan Penyebab Banjir

19images.jpg
Banjir Jakarta (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Permasalahan banjir di ibukota sudah sedemikian kompleks, pemerintah tidak mungkin bisa mengatasinya tanpa ada kerjasama yang baik dengan warga.

Anggota Komunitas Masyarakat Air Indonesia (MAI) Muhammad Fatchy mengatakan, sampai saat ini upaya pemerintah provinsi (Pemprov) DKI untuk mengatasi masalah banjir belum berhasil.

Pasalnya, sejauh ini upaya mengatasi banjir‎ relatif hanya dari pemerintah. Sementara warga belum memberikan dukungan yang semestinya bisa mereka dilakukan.

"Selain memang peran Pemprov DKI yang masih minim dalam mengatasi banjir, perlu juga adanya sinergi dari semua masyarakat,"‎ kata Fatchy di kantor LBH Jakarta, Minggu (13/9/2015).

Misalnya, kata dia, selain membantu membuat sumur serapan, warga juga harus mulai membiasakan diri tak menjadikan kali sebagai tempat pembuangan sampah. Sehingga aliran kali tidak terganggu sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Fatchy menuturkan, warga yang terkena relokasi tersebut bukanlah pelaku atau penyebab dari terjadinya banjir, melainkan korban.

Oleh karena itu, ia meminta Pemprov DKI agar lebih berhati-hati dalam menetapkan kebijakan sesuai dengan kondisi masyarakat yang tinggal di bantaran kali.

"Sebaiknya memang pindah. Warga juga tidak boleh memaksa untuk bertahan. Karena kita tidak pernah tau besok curah hujan, bisa saja sampai 400 mili. Jepang itu kemarin 200 mili saja sudah banjir. Jadi, coba dinegoisasikan kembali dengan Pak Ahok (Gubernur DKI). Kalau tidak mau tinggal di rusun, minta dekat situ saja," kata Fatchy menjawab pertanyaan warga yang merasa tertuduh sebagai penyebab banjir.(yn)

tag: #banjir jakarta  #ciliwung  #sungai ciliwung  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...