Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 25 Sep 2015 - 16:12:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Politisi PDIP Kesal Pimpinan DPR Kerap Pergi Keluar Negeri

35GEDUNG_PARLEMEN_2.jpg
Gedung DPR (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu merasa geram dengan pimpinan dewan yang terlalu sering melakukan kunjungan keluar negeri.

Pasalnya, kata dia, banyak agenda di DPR yang harus segera diproses menjadi lamban.

"Pimpinan DPR sering keluar negeri produktivitas DPR 'memble', jadi jangan marah kalau banyak masyarakat menilai buruk kinerja DPR," kata Masinton di kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (25/9/2015).

Lebih jauh anggota Komisi III DPR ini mengungkapkan, agenda tiga pimpinan DPR, yakni Setya Novanto, Fadli Zon dan Fahri Hamzah ke Arab Saudi menjadi sorotan lantaran gara-gara kepergian ketiganya surat Presiden tentang calon pimpinan KPK belum juga dibawa ke rapat Paripurna.

Padahal, daftar delapan nama calon pimpinan KPK itu sudah diterima pimpinan DPR dari Presiden Joko Widodo sejak Senin (14/9/2015) lalu. Namun, surat itu belum bisa diproses karena harus melalui rapat Paripurna lebih dahulu.

"Pansus Pelindo II dan Capim KPK menunggu pimpinan DPR pulang dari Mekkah," tutupnya.(yn)

tag: #pimpinan dpr  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...