Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Kamis, 01 Okt 2015 - 17:17:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Presiden Jokowi Berharap Harga Premium Bisa Turun

29SPBU2.JPG
Petugas SPBU sedang mengisi BBM ke sebuah kendaraan roda empat (Sumber foto : Indra Kusuma/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pertamina menghitung ulang harga bahan bakar minyak (BBM). Padahal pada Rabu (30/9/2015) kemarin, Dirjen Minyak dan Gas Bumi I Nyoman Wiratmaja Kementerian ESDM telah mengumumkan tidak ada perubahan harga BBM hingga Januari 2016.

“Coba dihitung lagi. Meskipun kemarin sudah diumumkan oleh Menteri ESDM, tapi ini negara sedang membutuhkan. Tolong dihitung lagi, apakah masih mungkin yang namanya premium itu diturunkan meskipun sedikit,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada rapat terbatas mengenai pemangkasan perizinan, di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/10/2015) sebagaimana dikutip laman setkab.go.id.

Presiden Jokowi mengaku sudah menerima laporan bahwa harga BBM yang berlaku sekarang masih (-2%) minus dua persen dari harga keekonomian. Hanya saja Presiden berharap harga tersebut masih bisa dihitung ulang. “Tapi mungkin masih bisa diturunkan,” ujar Presiden.

Sebelumnya diumumkan Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM dalam keterangan pers Rabu (30/9/2015) menyebutkan, tidak ada perubahan harga BBM. Sebab, harga jual premium masih di bawah harga keekonomian sehingga PT Pertamina (Persero) masih merugi.

“Kami memutuskan harga BBM tetap. Pertimbangannya menjaga stabilitas dan memudahkan perencanaan ekonomi,” kata Wiratmaja.

Harga tersebut, lanjut I Nyoman, nantinya akan dikaji lagi setiap tiga bulan atau ditinjau ulang pada 1 Januari 2016.

Saat ini, harga Premium adalah Rp 7.300, dan Solar Rp 6.900. Sementara dengan mempertimbangkan rata-rata harga minyak dunia, dan nilai kurs rupiah terhadap dollar, serta harga indeks minyak Singapura (MOPS) dalam enam bulan terakhir, per 1 Oktober ini, harga rata-rata Premiun seharusnya Rp 8.300/liter dan harga Solar Rp 6.750/liter.(yn)

tag: #harga bbm  #bbm  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...