Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Sabtu, 17 Okt 2015 - 07:27:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Sekelompok Massa Lakukan Sweeping "Bobotoh" dan Lempari Mobil Pelat D

6sweeping-jakmania.jpg
Sejumlah bus dan mobil jadi korban aksi sweeping brutal sekelompok massa pendukung klub sepakbola (Sumber foto : Twitter @TMCPoldaMetro)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tensi tinggi antara pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta kembali berkobar menjelang gelaran partai final Piala Presiden 2015 antara Persib kontra Sriwijaya FC di Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015) besok.

Pada Sabtu (17/10/2015) dini hari WIB, sekelompok massa yang diduga suporter klub sepakbola berkumpul di Tol Dalam Kota, tepatnya di depan Korlantas Polri untuk melakukan sweeping terhadap para Bobotoh dan Viking, pendukung Persib.

Selain itu, massa yang brutal itu juga melempari mobil bernomor polisi D dari Bandung dengan batu di sekitar Jalan MT Haryono, Jakarta.

Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya di Jakarta, Sabtu (17/10/2015), arus lalu lintas tol dalam kota dari arah Cawang menuju Pancoran sempat ditutup akibat tertahan aksi "sweeping" suporter bola sehingga dialihkan melalui Jatinegara sekitar pukul 01.47 WIB.

Jalur tol dalam kota arah Cawang menuju Pancoran kembali dapat dilalui sekitar pukul 02.35 WIB, setelah sempat ditutup karena penanganan aksi "sweeping" suporter bola yang sempat masuk hingga ke dalam ruas jalan tol.

Sejumlah kendaraan yang melintas di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, dilaporkan juga mengalami kerusakan akibat lemparan batu dari para suporter sepak bola, termasuk bus bernomor polisi D yang melintas di jalan tersebut.

Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah pelaku aksi anarkis yang sangat tidak terpuji itu.(yn)

tag: #jakmania  #aksi brutal  #bobotoh  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...