Berita
Oleh Ilyas pada hari Sabtu, 17 Okt 2015 - 18:02:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Ridwan Saidi: Pemerintahan Jokowi Sudah Kartu Mati

7ridwan-saidi.jpg
Ridwan Saidi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla dipandang tak akan mampu memimpin Indonesia hingga satu periode lima tahun. Ini disebabkan karena kepemimpinan Jokowi sudah sangat buruk dan tidak akan mampu membuat perubahan lebih baik untuk negeri ini.

Hal itu diungkapkan Direktur Renaissance Foundation Ridwan Saidi dalam Group Diskusi Indonesia “Evaluasi 1 Tahun Jokowi-JK” di Kantor Perhimpunan Gerakan Keadilan, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (18/10/2015). Menurutnya, pemerintahan Jokowi saat ini sudah kartu mati sehingga tak akan bisa menciptakan perubahan yang lebih baik lagi.

“Pemerintah Jokowi ini sudah kartu mati. Tidak ada kerjaan, hanya berkelahi sesama mereka. Kita tidak bisa dipimpin oleh kartu mati,” kata Ridwan.

Bahkan menurutnya, saat ini secara teks, unsur-unsur dan faktor-faktor yang membuat Jokowi jatuh sudah ada. Tinggal waktunya saja kata dia, kapan Jokowi akan benar-benar turun dari jabatannya sebagai presiden.

“Tinggal waktunya kita tunggu (kapan Jokowi jatuh, red). Bukan tidak mungkin, tiba-tiba ada kabar Jokowi sdah jatuh, karena sekarang perubahan sudah enggak bisa dihindarkan lagi,” jelasnya.

Namun dia juga menegaskan bahwa jika Jokowi jatuh tidak serta merta Jusuf Kalla akan menggantikan Jokowi. Sebab, JK sebagai wakil presiden juga sudah sama-sama tidak mampu memimpin bangsa ini.

“JK kartunya sudah patah, Sudah enggak bisa dikocok. Yakinlah perubahan akan ada,” jelasnya.

Hadir sebagai pembicara dalam acara yang dipimpin Bursah Zarnubi ini adalah Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro, Pakar Tata Negara Margarito Kamis, Direktur Group Diskusi Mustika Yan Hiksas, dan Johan Silalahi dari Negarawan Centre. Hadir pula beberapa aktivis senior seperti Ariady Achmad, Syahganda Nainggolan, dan Hatta Taliwang.

Sementara itu, Margarito meminta Jokowi untuk berani mengkhianati orang-orang yang mendukungnya saat Pilpres lalu. Jokowi tidak boleh taat pada kepentingan mereka demi membangun bangsa ini agar lebih baik.

Menurutnya, langkah ini merupakan langkah yang paling rasional.

“Jokowi harus berkhianat pada orang-orang yang membantu dia saat Pilpres lalu, berkhianatlah. Saya kira ini pilihan yang paling masuk akal,” jelasnya.

Namun kata dia, jika tidak, maka Jokowi tetap akan menjadi boneka yang hanya dipermainkan orang lain, sehingga tidak mungkin bisa diharapkan lagi untuk menciptakan perubahan ke depan.

Dengan begitu, Jokowi amat layak diturunkan.

“Bila sekarang presiden berhenti, konstitusi dengan segala kesulitannya, JK harus menggantikan.” (iy)

tag: #pemerintahan jokowi-jk  #jokowi  #jokowi kartu mati  #ridwan saidi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...