Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 21 Okt 2015 - 19:47:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi X Tolak Anggaran yang Diajukan Menpora

69gerindra1.jpg
Partai Gerindra (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Nuroji mengatakan bahwa Komisi X DPR RI menolak dengan tegas usulan anggaran yang diajukan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Hal tersebut diungkapkannya saat menggelar Rapat Kerja dengan Kemenpora untuk membahas Rencana Kerja Anggaran 2016.

"Hari ini Komisi X dalam Raker dengan Menpora enggan memberikan persetujuan terkait usulan anggaran yang diajukan Menpora.Saya sendiri sebagai anggota Fraksi Gerindra, jelas kami sampaikan bahwa sikap Fraksi Gerindra menolak anggaran Kemenpora tahun 2016," kata dia kepada TeropongSenayan di DPR RI Jakarta, Rabu (21/10/2015) .

Alasan penolakan Fraksi Gerindra karena kenaikan anggaran tidak disertai kenaikan prestasi.

"Anggaran naik, tapi prestasi turun terus dari tahun ke tahun dan program-programnya tidak fokus, baik bidang olah raga maupun pemuda," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut terjadi di Kemenpora karena Menpora Imam Nachrawy tidak memiliki konsep yang jelas terkait dunia olah raga alias management yang dimiliki amburadul.

Selain itu, pihaknya jugamenolak usulan anggaran yang diajukan Menpora terkait Gelora Bung Karno (GBK).

"Soal usulan anggaran yang diajukan Menpora sebesar Rp 500 Milyar. Kami enggak setuju, karena usulan mendadak dan tidak masuk usulan dalam pagu, tapi sebagai inisiatif baru dan itu kebesaran.Mestinya Sekneg yang mengajukan anggaran, bukan Menpora karena aset itu ada di Sekneg," tegas dia.

Sebaiknya Menpora membenahi terlebih dahulu management dan kinerjanya sebelum meminta persetujuan anggaran, jika tidak dilakukan maka anggaran Menpora harus dikurangi.

"Kementrian Pemuda dan Olahraga tidak punya grand design pengembangan olah raga dan pengembangan pemuda.Untuk itu, Gerindra usul kalau prestasi begini-begini saja, sebaiknya anggaran Menpora dipotong," tegasnya.

Seharusnya, kata dia, kalau mau hasilnya bagus, anggaran harus tambahnya banyak dan Menpora sendiri harus punya grand desain.

"Kayak Kementerian Pariwisata, berani minta tambah banyak dan ada strategi yang bisa dipertanggung jawabkan.Kemenpora apa? Minim prestasi kok mintanya selangit.Jadi intinya penolakan Fraksi Gerindra karena Kemenpora belum pernah memaparkan grand design pengembangan pemuda dan olah raga,"jelasnya. (iy)

tag: #partai gerindra  #kemenpora  #menpora  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...