Jakarta
Oleh Diyah Kusumawardhani pada hari Rabu, 25 Nov 2015 - 14:52:46 WIB
Bagikan Berita ini :
Kasus Korupsi UPS

Setelah Diperiksa Bareskrim, Lulung Yakin Sebentar Lagi Ahok Jadi Tersangka

63haji-lulung-4.jpg
Abraham Lunggana (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung) merasa yakin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS).

Keyakinan tersebut muncul seusai dirinya diperiksa ulang sebagai saksi di Bareskrim Polri atas dua orang tersangka kasus korupsi UPS, Fahmi Zulfikar dan M Firmansyah. Saat diperiksa, ia mengaku diberi enam pertanyaan oleh penyidik.

"Mereka tanya kalau kasus UPS tidak masuk KUA-PPAS, boleh enggak Pemprov DKI sebagai pelaksana anggaran melakukan lelang," ujar Lulung, Rabu (25/11/2015).

Lulung menjelaskan, eksekutif tak boleh melakukan lelang. Ia melanjutkan, jika kemudian UPS bisa masuk ke dalam anggaran, berarti ada "tangan jahil" di eksekutif.

"Mungkin oknum di Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah). BPKAD kan yang memberi nomor rekening, sedangkan yang mengizinkan lelang dan mengadakan biaya lelang adalah Gubernur," ujar Lulung.

Sehingga, menurut Lulung, hal ini semakin mengarah kepada Ahok yang dinilainya menjadi yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini.

"Semakin terang benderang bahwa yang paling bertanggung jawab itu adalah Gubernur. Makanya saya bilang, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sudah dapat diduga menjadi tersangka," tambahnya.

Lulung bahkan membandingkan lamanya waktu ketika ia diperiksa oleh Bareskrim yang hanya menghabiskan waktu selama setengah jam, daripada lamanya waktu Ahok ketika diperiksa. Sehingga, menurut Lulung, penetapan Ahok sebagai tersangka tinggal menunggu penyataan dari polisi. (mnx/Kmps)

tag: #dprd-dki  #haji-lulung  #korupsi-ups  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...