Berita
Oleh Radip Pradipta pada hari Minggu, 13 Des 2015 - 13:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Noorsy: Setnov Pemburu Rente, Sudirman Said Bukan Pahlawan

33photo.JPG
Diskusi di WarunKomando (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pengamat Ekonomi Politik, Ichsanuddin Noorsy menilai bahwa polemik 'Papa Minta Saham' sama saja membongkar skenario yang sedang dirancang oleh Menteri ESDM Sudirman Said untuk mengubah UU Minerba terkait kontrak karya Freeport.

Parahnya, ujar Noorsy, Freeport ternyata terlalu terburu-buru untuk melakukan perpanjangan kontrak karya sebelum tahun 2021. Dan akhirnya ada pertemuan antara Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin. Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid.

"Di saat yang sama sejumlah birokrat sadar memberi izin konsentrat sama aja memberi peluang ke negara lain," kata Noorsy dalam diskusi bertajuk 'Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport' di WarunKomando, Tebet, Jakarta, Minggu (13/12/2015).

Noorsy pun mengungkapkan kalau kasus dugaan 'Papa Minta Saham' sebetulnya bentuk balas dendam Sudirman Said kepada Koalisi Merah Putih (KMP) yang ingin impeachment Presiden Joko Widodo perihal kebijakan dirinya merevisi UU Minerba beberapa waktu lalu.

"Karena takut ada impeachment harus ada korban, maka jadi lah Setya Novanto. Inilah politic entertainment. Setnov sih memang saya dulu di DPR udah pemburu rente. Tapi bukan berarti Sudirman Said Pahlawan," jelasnya. (lih)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement