JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Jika Proklamator Indonesia, Soekarno masih hidup pasti menangis menyaksikan aksi penggusuran yang kerap dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).

Tokoh Muda Betawi Muhammad Rifky alias Eki Pitung menyatakan hal itu menanggapi aksia penggusuran orang miskin di sejumlah wilayah di Jakarta. Terakhir, Ahok menggusur wilayah Kampung Aquarium Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Yang memiriskan, kata Eki, penggusuran tersebut melibatkan 400 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang notabene tidak dibolehkan oleh TAP MPR Nomor VI/MPR/2000 tentang peran TNI sebagai alat pertahanan negara.

"Ahok ini menjadi keresahan bagi warga Jakarta. Sudah tidak ada lagi nurani. Saya yakin Soekarno saat ini menangis," kata Eki, di Jakarta, Minggu (24/4/2016).

Selain itu, Eki mengungkapkan, Ahok telah mempertotonkan sikap dzalim kepada masyarakat Jakarta dalam aksi penggusuran dengan mengerahkan Polisi dan TNI.

"Ahok telah menghilangkan akal sehat kita, sebuah pendzoliman dipertotonkan ditelevisi, saya prihatin," jelasnya.(plt)