JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - PAN masih terus mempertimbangkan calon yang akan diusung pada Pilgub DKI 2017 mendatang. Partai berlambang matahari terbit itu akan menyodorkan calon alternatif penantang petahana, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya kira di internal masih belum disepakati tapi ini kita mendorong semua calon-calon yang akan didukung PAN ini untuk bekerja terlebih dahulu. Nanti pada saatnya kira-kira bulan Agustus baru akan ditetapkan," ujar Waketum PAN Hanafi Rais usai buka puasa bersama di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/6/2016) malam.
Hanafi menyebut, PAN sudah mengantongi sejumlah nama dari internal atau pun luar partai untuk digadang dalam Pilgub tahun 2017. Dari internal, PAN mendorong Bupati Bojonegoro, Suyoto.
"Kader internal ada Kang Yoto, ada Mas Eko (Eko Hendro Purnomo), ada Mbak Desy (Desy Ratnasari). Kalau dari luar ada Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) salah satunya, dan itu yang nanti kita lihat perkembangannya sampai Agustus," sambungnya.
Nama lain yang juga dilirik PAN di antaranya Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno. "Ada Bu Risma namanya menguat tampaknya begitu. Jadi kita lihat saja proses di lapangan sambil nanti akan disurvei ketika sudah pada kerja," ujarnya.
Penggodokan nama bakal cagub ini juga dibicarakan PAN dengan lintas parpol. Namun hingga saat ini belum ada pembicaraan mengenai kesepakatan mengusung atau mendukung calon tertentu.
"Kita bicara bagaimana kita membuat koalisi besar dan harus ada figur alternatif supaya lebih demokratis. Masih berproses, saya belum bisa mengatakan sekarang," katanya.
Dipastikan Hanafi, partainya sudah 'tutup pintu' dengan Ahok yang saat ini sudah mengantongi dukungan NasDem, Hanura dan Golkar.
"Kita mendorong ada calon alternatif selain Ahok," tegas dia.(yn)