Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 13 Okt 2016 - 11:18:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Mainkan Isu SARA, Ahok Dinilai Pantas Didiskualifikasi

84Arief-Puyuono.jpg
Arief Poyuono (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyouno mengatakan, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak layak menyinggung isu SARA. Untuk itu, orang nomor satu di Jakarta tersebut pantas didiskualifikasi dari kontestasi Pilkada DKI

"Saya ga akan terhenti, cuma sekarang ini Ahok telah terbukti memainkan politik SARA. Karena menghina agama adalah kategori besar. Jadi memungkinkan Ahok ini didiskualifikasi, KPUD, Panwaslu, dan Bawaslu harus segera ambil sikap," kata Arief kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Arief menambahkan, jika pernyataan SARA itu keluar dari tim sukses, maka hal tersebut sangat wajar. Namun, bila hal itu keluar dari bakal calon Gubernur Ahok, maka harus ada sikap serius lantaran bisa menimbulkan gejolak yang cukup besar dimasyarakat.

"KPUD harus kerja dengan baik, ketat dan aktif melihat hal-hal seperti ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan, keresahan sosial akibat kasus dugaan penistaaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa menghentikan pelaksanaan Pilkada.

Oleh karenanya, polisi harus segera menuntaskan kasus tersebut sebelum keresahan sosial membesar.(yn)

tag: #ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...