Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 25 Okt 2016 - 14:33:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Ada Dugaan Aliran Dana Rp 10 Miliar Buat Mobilisasi Massa Anti-Ahok

53muarakarta.jpg
Muara Karta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Aksi unjuk rasa terhadap cagub petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diduga telah menistakan agama dan menghina ulama terus bergulir.

Demonstrasi anti-Ahok yang dimotori salah satu ormas keagamaan, bukan hanya berlangsung di Jakarta, tapi juga di beberapa daerah di Tanah Air, seperti Bandung, Surabaya, Malang, Solo, Padang, Jambi, dan Makasar.‎

Bahkan informasi yang beredar, Jumat (4/11/2016), bakal ada aksi unjuk rasa yang melibatkan puluhan ribu massa yang akan masuk ke Ibu Kota, dan akan menduduki Istana dan Bareskrim Polri.

Namun, ada rumor yang berkembang, aksi unjuk rasa anti-Ahok itu ternyata ada yang memobilisasi. Salah satu ormas keagamaan disebut-sebut menerima kucuran dana hingga Rp 10 miliar dari mantan petinggi Negeri ini yang menginginkan Ahok tumbang sebelum berlaga di Pilgub DKI 2017.

Saat dikonfirmasi, Tim Pendampingan Hukum DPP PPP kubu Djan Faridz, Muara Karta mengaku sudah mengetahui informasi tersebut sejak beberapa hari yang lalu.

Menurut Karta, sejumlah pimpinan aliansi keagamaan yang ikut demonstrasi mengadukan ke dirinya terkait tidak meratanya distribusi dana Rp 10 miliar.

"Beberapa aliansi melaporkan tidak meratanya pembagian dana. Mereka mengaku hanya menerima Rp 500 juta," kata Karta saat dihubungi, Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Atas temuan tersebut, Karta mensinyalir aksi unjuk rasa yang makin marak akhir-akhir ini bukan semata-mata untuk menjegal Ahok.

"Saya melihat sasaran utamanya menjatuhkan Presiden Jokowi. Kalau hanya menjegal Ahok sepertinya terlalu kecil," ujar Karta.(yn)

tag: #ahok  #penistaan-agama  #ppp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...