JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sejumlah mantan pejabat eselon II, III dan IV Pemprov DKI Jakarta yang 'dipecat' Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), diam-diam merapat ke dua pasangan cagub-cawagub lawan Ahok.
Mereka menyumbangkan pemikiran dan strategi pemenangan kepada pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga S Uno. Bahkan, mereka juga ikut menggelontorkan dana kampanye untuk kedua pasangan tersebut.
Salah seorang relawan Anies-Sandi, menyebut mantan pejabat Dinas Pelayanan Pajak yang distafkan Ahok mulai rutin menemui tim sukses Anies-Sandi. Selain berdiskusi, mantan pejabat tersebut juga memberikan dukungan logistik.
"Betul beliau sudah merapat ke kami sejak awal," kata salah satu relawan Anies-Sandi yang enggan disebutkan namanya, di Jakarta Kamis (27/10/2016).
Sebelumnya, sejumlah bekas pejabat Pemprov DKI sepakat membentuk organisasi simbol perlawanan terhadap Ahok, yaitu Forum Birokrat Korban (Fobiak) Ahok.
Koordinator Fobiak Ahok, Junaedi Nur mengatakan, organisasi tersebut dibentuk sebagai wujud otokritik terhadap perlakuan Ahok yang semena-mena selama berkuasa.
"Bahkan ada birokrat yang kemudian dipidanakan. Padahal mereka menjalankan perintah atasan semata karena ketaatan mereka kepada pimpinan," ujar Junaedi. (plt)