JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengungkap dan mengusut aktor politik yang disebut menjadi otak gerakan demo 4 November yang dihadiri jutaan massa Aksi Bela Islam II didepan Istana Negara.

Pasalnya, pernyataan Jokowi tersebut saat ini tengah menjadi bola liar bagi publik siapa aktor politik yang disebutnya. Padahal, kata Hinca, tuntutan demonstran sangat jelas mendesak Bareskrim Mabes Polri segera melakukan proses hukum kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Bagaimanapun, kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok soal Surat Al Maidah ayat 51 harus diusut tuntas, dan biarkan hukum menjadi panglima untuk memutuskan bersalah atau tidak.

"Soal Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa ada aktor politik dibalik demo 4 November sebaiknya diusut dengan baik, supaya tidak mengambang, tetapi bisa menjadi terang dan jelas," kata Hinca saat dihubungi, Jakarta, Minggu (6/11/2016).

Oleh karenanya, Hinca mengharapkan Bareskrim Mabes Polri bisa bekerja secara profesional, adil, dan transparan dalam mengusut dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.

"Pemerintah sudah memerintahkan Polri melakukan tugasnya secara cepat tegas dan terbuka paling lambat dua pekan," imbuhnya.

Saat disinggung apakah sikap Jokowi yang menyatakan aktor politik adalah buntut dari sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta intelijen harus akurat dan tidak asal tuduh dengan pertemuan di luar pemerintah. Hinca mengaku enggan berkomentar lebih jauh.

"Agar semua terang kita tunggu pemerintah membuktikan tudingan itu (aktor politiknya)," pungkasnya. (icl)