Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 11 Nov 2016 - 17:43:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Empat November Diusulkan Jadi Hari Anti Penistaan Agama

99demo411.jpg
Demonstran kecam penista Agama, Jumat (4/11/2016) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gelombang unjuk rasa yang digelar serentak pada 4 November 2016 berhasil mengumpulkan sekitar 2,3 juta umat Islam.

Jumlah itu disebut sebagai rekor terbesar sepanjang sejarah parlemen jalanan di Indonesia.

Tanpa embel-embel politik, massa kompak menyuarakan tuntutan proses hukum atas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang diduga kuat telah menistakan agama Islam dan menghina ulama.

Koordinator Presidium Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Jakarta, Muhammad Syaiful Jihad mengatakan, agar kasus penistaan agama tidak terulang kembali serta umat beragama menjunjung tinggi toleransinya, pihaknya mengusulkan agar tanggal 4 November ditetapkan sebagai 'Hari Anti Penistaan Agama'.

"Dengan Hari Anti Penistaan Agama, setiap WNI akan terus mengingat peristiwa unjuk rasa 4 November yang berlangsung dengan damai meski diikuti jutaan massa yang datang dari beragam agama, suku, ras dan golongan dari penjuru Tanah Air," kata Syaiful di Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Menurut Syaiful, unjuk rasa bela Islam II pada 4 November lalu merupakan peristiwa luar biasa yang sebelumnya tidak pernah terjadi di Indonesia.

Selain jumlah massa lebih besar dari momen reformasi 1998, aksi itu juga mendapat perhatian dunia internasional. (icl)

tag: #ahok  #islam-menggugat-ahok  #lawan-ahok  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement