Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 13 Nov 2016 - 11:32:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Kunjungan Presiden ke Kopasus, Brimob dan Marinir Tak Terkait Aksi Bela Islam

33unnamed (4).jpg
Presiden Jokowi Saat di Mako Marinir, Jumat (11/11/2016) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Evita Nursanty prihatin ada pihak yang sengaja membuat gaduh dengan menyalahartikan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Markas Komando Kopassus, Brimob, dan Marinir.

Menurut Evita, kunjungan Jokowi tersebut tidak ada kaitannya dengan pasca demo 4 November didepan Istana Negara maupun Aksi Bela Islam III yang belakangan mulai mencuat. Kunjungan itu hal wajar Presiden sebagai Panglima Tertinggi TNI dan Polri.

"Menurut saya pernyataan Presiden Jokowi itu biasa saja, dan tidak ada yang mengindikasikan negatif. Jadi tidak ada kaitannya dengan hal lain," kata Evita saat dihubungi, Jakarta, Minggu (13/11/2016).

Evita pun menuturkan, kalau saat ini Jokowi sedang bekerja keras untuk melakukan program pembangunan di segala bidang. Untuk itu, ia mengharapkan semua pihak mendukung setiap kebijakan yang Jokowi keluarkan.

"Apa kita tidak senang kalau bangsa kita semakin maju dan sejahtera," pungkasnya.

Seperti diketahui setelah terjadi Aksi Bela Islam 411 yang berlangsung damai, Presiden Jokowi justru melakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah kalangan. Dimulai mendatangi PBNU, PP Muhamadiyah, mengundang para ulama pimpinan sejumlah pesantren.

Setelah itu, Presiden roadshow ke sejumlah kesatuan TNI dan Polri. Antara lain ke Mako Kopasus di Cijantung, Mako Brimob di Depok, Mako Marinir di Cilandak. Presiden juga menghadiri Silatnas Ulama yang diselenggarakan PKB di Ancol, kemarin.

Pada beberapa kesempatan Presiden Jokowi menghimbau agar Aksi Bela Islam tidak terjadi lagi. Dia menegaskan semua pihak menunggu proses hukum terhadap dugaan penistaan yang dilakukan Ahok.(ris)

tag: #brimob  #jokowi  #kopassus  #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...