Opini
Oleh Prijanto pada hari Rabu, 16 Nov 2016 - 06:49:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Apakah Ahok Lolos?

21prijanto.jpg
Prijanto (Sumber foto : Istimewa)

Apakah gelar perkara oleh Bareskrim Polri akan berujung pembebasan terhadap Ahok? Jawabnya masih menunggu penjelasan pihak Polri yang rencananya diumumkan pada Rabu pagi (16/11/2016).

Pengumuman pihak Polri ini ditunggu oleh masyarakat luas. Baik yang pro maupun kontra atas kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan terhadap Ahok, gubernur petahana DKI Jakarta yang juga calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017.

Harus diakui tidak sedikit pihak yang memiliki prediksi bahwa berdasarkan gelar perkara Bareskrim Polri Ahok akan lolos. Terutama perkiraan dan keinginan pihak pro Ahok. Prediksi ini tentu saja sah-sah saja.

Namun saya memiliki prediksi yang berbeda. Saya memperkirakan Ahok akan menjadi tersangka! Saya memiliki pertimbangan dan perhitungan atas keyakinan dan prediksi saya bahwa Ahok akan menjadi tersangka.

Pertama, Tito (Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian) memanfaatkan pernyataan Presiden Jokowi yang menegaskan tidak ikut campur untuk tegaknya hukum dan nama besar Tito sendiri.

Kedua, Tito juga tidak bodoh membaca situasi. Titi bisa dipastikan ngobrol dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Oleh sebab itu dia mekankan kepada Polisi untuk erat dengan TNI.

Ketiga, Tito cerdas dan tahu dan memahami dengan benar situasi Indonesia ada indikasi diobok-obok asing, sebagaimana disampaikan dan paparkan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di media akhir-akhir ini.

Keempat, atas desakan para senior polisi dan para tokoh dan masyarakay Palembang, maka Tito tidak akan mengorbankan profesionalisme polisi.

Kelima, Tito besar kemungkinkan sudah berhitung akan mengalami kerugian jika mengorbankan nama baik polisi serta timbulnya kerusuhan dan gangguan Kamtibmas yang meluas.

Keenam, Tito tidak takut dicopot! Tito sudah melakukan kalkulasi yang cermat. Sebab mencopot Tito sebagai Kapolri maka bagi Jokowi ibarat bunuh diri dengan sianida!

Ketujuh, siapa yang tidak ingin dikenang seperti Jenderal (pol) Hugeng Imam Santoso? Inilah momentum Tito mengukir sejarah demi nama baik Kepolisian.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #islam-menggugat-ahok  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Karakter dan Kedaulatan: Gubernur Aceh di Tengah Kontroversi Pemindahan Empat Pulau

Oleh Ariady Achmad dan team teropongsenayan.com
pada hari Kamis, 19 Jun 2025
Di tengah dinamika politik nasional yang semakin pragmatis, polemik pemindahan status empat pulau dari wilayah Aceh ke Sumatera Utara kembali membangkitkan pertanyaan lama tentang relasi pusat dan ...
Opini

KOPERASI MERAH PUTIH ITU PRABOWONOMIC

Kalian tahu cara memenangkan perang ekonomi dan pertempuran dagang? Adalah dengan "menyehatkan agensi dan lembaga-lembaga ekonomi pancasila" agar kuat dan jenius. Inilah agensi dan lembaga ...