Opini
Oleh Gde Siriana (Soekarno Institute for Leadership) pada hari Sabtu, 19 Nov 2016 - 22:51:51 WIB
Bagikan Berita ini :

TNI Akan Melawan Pengaruh PKC di NKRI

68IMG_20161119_204842.jpg
Gde Siriana (Soekarno Institute for Leadership) (Sumber foto : Istimewa)

Merespon ucapan panglima TNI Gatot Nurmantyo bahwa "Prajurit TNI juga siap untuk berjihad dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia", di Medan, Sabtu (19/11/2016) usai mengikuti istighosah bersama ulama dan masyarakat Sumatera Utara, di Pangkalan Udara TNI AU Soewondo, Medan.

Menurut saya, ucapan ini jelas ditujukan kepada para pendukung Ahok yang terindikasi berbau-bau pengaruh Partai Komunis Cina (PKC). Ucapan Panglima TNI ini seperti menegaskan kembali peringatan Panglima TNI yang disampaikan dalam ILC minggu lalu bahwa kekuatan asing sedang mencoba menguasai NKRI dengan memecah belah rakyat NKRI.

Dalam konteks geopolitik, memang Cina sedang berusaha menguasai Asia Pasifik dan mengambil alih pengaruh AS dengan kebijakan Silk Road Maritim. Dengan instrumen OBOR, Cina ingin negara-negara Asia Pasifik menyediakan pembangunan infrastruktur bagi kepentingan ekonomi Cina.

Posisi TNI juga ditegaskan berada bersama-sama dengan kekuatan-kekuatan Islam dan Nasionalis karena ucapan itu disampaikan saat melakukan istigoshah bersama para Kyai. Bahkan Panglima TNI menghargai setiap proses demokrasi, termasuk demonstrasi oleh warga Indonesia.

Artinya Panglima secara jeli melihat bahwa demonstrasi 411 adalah merupakan reaksi kemarahan umat atas kasus penistaan agama oleh Ahok. TNI pasti sudah tahu siapa dalang yang sebenarnya ingin merusak kebhinekaan NKRI.

Kondisi saat ini sama dengan situasi menjelang G30S PKI 1965 ketika kelompok komunis berusaha menguasai pengaruh di istana presiden, sementara kelompok Islam dan TNI juga berusaha menyadarkan presiden.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Diduga Libatkan Oknum DPR RI, Kasus Penculikan dan Penganiayaan di Pekalongan Memasuki Tahap Penyelidikan

Oleh Redaksi TeropongSenayan.com
pada hari Selasa, 08 Jul 2025
Pekalongan, 23 Juni 2025 — Dua warga Kabupaten Pekalongan, Purwanto dan Zafarun, melaporkan dugaan penculikan, penganiayaan, dan penyebaran video pencemaran nama baik yang mereka alami ke pihak ...
Opini

GOLKAR: Dari Mesin Orde Baru Menuju Dinamika Demokrasi Modern

Partai Golongan Karya, atau yang akrab disebut Golkar, merupakan salah satu entitas politik paling berpengaruh dalam sejarah Republik Indonesia. Dari awal berdirinya hingga saat ini, Golkar telah ...