Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 20 Nov 2016 - 16:06:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Dua Jam Bertemu, Ini Isi Pembicaraan Novanto-Megawati

31novantodansekjenpdip.JPG
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto bersama Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (Sumber foto : Sahlan Ake - TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2016).Pertemuan selama dua jam itu membahas dukungan kedua partai kepada Pemerintahan Jokowi-JK.

Novanto mengakui dirinya meminta saran dan masukan kepada Megawati tentang dukungan Golkar kepada pemerintah.

"Selaku Ketum Golkar yang dalam program 100 hari kerja, saya minta saran-saran karena Partai Golkar sebagai pendukung yang belakangan. PDIP yang lebih awal, tentu kami minta saran dan wejangan yang berarti," kata Novanto usai pertemuan.

Sebagai sesama partai pendukung pemerintah, kata Novanto, tentu Golkar akan mengawal kebinekaan dan kemajemukan keadaan yang mengancam Indonesia bisa diselesaikan bersama.

"Kedua kami melakukan langkah-langkah untuk Indonesia damai dan tenteram serta membangun komitmen bersama dalam menghadapi pilkada," ucapnya.

Tak hanya itu, mantan Ketua DPR RI ini juga mengatakan, pertemuan itu menyinggung dukungan kedua partai kepada padangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kita komitmen mendukung Pak Ahok. Segala sesuatu tentang masalah hukum kita serahkan kepada pihakyang berwenang. Itu yang kita lakukan bersama Ibu Mega," ucapnya.

Sementara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa Megawati dalam pertemuannya mengingatkan bahwa negara Indonesia dibangun dengan perjuangan panjang.

"Kita alami pasang dan surut, masa lalu ada beberapa konflik. Dan ketika ada konflik pasti rakyat yang menjadi korban. Rakyat yang sengsara dan menderita. Karena itu semangat musyawarah harus kita tingkatkan dan komitmen terhadap jalur huukum itu harus kita benar-benar ditegakan karena kita adalah negara ‎hukum. Juga dibahas bagaimana efektivitas sosial politik bersama antara PDIP dan Golkar," paparnya.(plt)

tag: #setya-novanto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement