Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 03 Des 2016 - 07:10:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Gubernur Riau Ikut Aksi Ribuan Kaum Muslimin Tuntut Ahok Dipenjara

86riau.jpg
Arsyadjuliandi Rachman (Sumber foto : Istimewa)

RIAU (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman bersama Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnain dan Komandan Resor Militer 031/Wira Bima Brigjen TNI Nurendi menyertai aksi Bela Islam III tuntut penangkapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang diselenggarakan di Kota Pekanbaru yang diikuti oleh ribuan umat Muslim.

Aksi damai yang diikuti oleh berbagai Ormas Islam tersebut dipusatkan di Jalan Gadjah Mada, atau pusat Kota Pekanbaru usai Shalat Jumat (2/12/1016) hingga menjelang Ashar. Sebelum menggelar aksi di Gadjah Mada, Gubernur lebih dulu melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Agung An-Nur.

Pukul 13.00 WIB, Arsyadjuliandi bersama ribuan umat Muslim menggelar longmarch ke Gadjah Mada yang berjarak sekitar 3 kilometer. Dalam aksi bertema Bela Islam jilid III tersebut, Gubernur memberikan apresiasi sebesarnya kepada ribuan umat Muslim Kota Pekanbaru karena aksi tersebut dilakukan secara damai dan tertib.

"Kita provinsi Riau perlu menjaga kedamaian. Riau ini bukan hanya kita yang ada di sini. Banyak yang ingin Riau jadi maju dan penopang Indonesia. Terima kasih telah menggelar aksi secara damai," katanya di hadapan ribuan umat Muslim.

Sementara itu, Brigjen TNI Nurendi mengatakan, aksi damai ini menunjukkan ke masyarakat dunia. Menurutnya, meskipun aksi tersebut dilakukan oleh jutaan umat Muslim se-Indonesia, seluruhnya berjalan dengan tertib, damai dan bebas dari sampah.

"Peristiwa sampai hari ini banyak pelajaran untuk diambil. Antara lain dapat menunjukkan kepada semua orang di dunia memonitor kita, memperhatikan kita, bahwa Islam di Indonesia menjadi contoh menyelenggarakan aksi super damai, setelah demo bersih (dari sampah)," ujarnya.

Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain menegaskan, tuntutan massa terkait proses hukum terhadap tersangka penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama pasti dilaporkan ke pimpinan. Pada saatnya, Ahok akan disidangkan dan dipenjarakan.

"Saudaraku sekalian, ini merupakan proses hukum," lanjut Kapolda. (icl/Antara)

tag: #ahok  #aksi-bela-islam-iii  #islam-menggugat-ahok  #lawan-ahok  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Arzeti DPR Sebut Kebijakan Jam Sekolah Lebih Pagi Harus Dibarengi Pendekatan Psikososial: Biasakan Anak Tidur Cepat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 11 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang menetapkan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB pada tahun ajaran ...
Berita

Ketentuan Pansel DK LPS Tak Selaras dengan UU, Dinilai Berpotensi Timbulkan Masalah Hukum

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Proses seleksi calon anggota Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030 menuai kritik tajam dari berbagai pihak, menyusul ditemukannya ...