Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 16 Des 2016 - 16:35:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Bakteri Cabai Cina Bisa Akibatkan Krisis Pangan

94baktericabai.jpg
Pengungkapan bakteri cabai Cina (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi IV DPR Hermanto menegaskan, bakteri berbahaya yang terinfeksi dalam benih tanaman cabai yang ditanam oleh warga Cina di Bogor, dapat mengancam kedaulatan pangan.

Maka itu, ia mendesak Badan Karantina Kementerian Pertanian bisa melakukan penanganan secara selektif atas bakteri Erwinia Chrysanthemi dibekas lahan tanaman cabai seluas 4 ribu hektare tersebut.

"Tanaman-tanaman yang tertular bakteri itu selanjutnya akan sangat berkurang produktivitasnya. Ini merupakan ancaman yang sangat serius dan bisa mengakibatkan krisis pangan di Indonesia," kata Hermanto kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Diketahui, Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian menyatakan benih cabai yang ditanam warga China di Bogor, positif terinfeksi bakteri berbahaya jenis Erwinia chrysantemi, yaitu organisme pengganggu tanaman karantina (OPTK) A1 golongan 1. Menurut hasil uji tersebut, bakteri jenis ini belum pernah ada di Indonesia dan belum bisa diberikan perlakuan apa pun terhadap tanaman yang terindikasi.

"Bakteri berbahaya tersebut harus bisa dimusnahkan tanpa bekas. Jika tidak, Indonesia yang negara agraris ini bisa menjadi sangat tergantung pada pangan impor," desaknya.

Di sisi lain, Hermanto mengapresiasi kinerja karantina pertanian yang bisa mendeteksi masuknya bakteri berbahaya ke Indonesia. Oleh karena itu, ia menilai ke depan Badan Karantina harus diperketat dan diperkuat.

"Tapi mestinya, benih dari luar tidak boleh dulu ditanam di dalam negeri sebelum dipastikan aman," tegasnya. (icl)

tag: #cina  #partai-demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement