Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Minggu, 18 Des 2016 - 21:31:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Zikir Akbar Dipolitisir Tim Ahok Djarot, Junaedi Albaghdadi Protes

78IMG-20161218-WA015-1.jpg
Iklan Zikir Majelis Zikir Manaqib yang diprotes KH Junaedi Albaghdadi (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pemimpin Majelis Zikir Manaqib, KH Junaedi Albaghdadi, geram dengan panitia penyelenggara kegiatan pengajian akbar yang rencananya digelar di Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (18/12/2016), siang.

Pasalnya, dalam undangan acara bertajuk zikir akbar tersebut, memuat paslon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Bahkan, pengumuman senada dipublikasikan melalui sebuah media cetak harian ibukota, beberapa hari lalu.

"Itu yang membuat Abah komplain (ke panitia), karena tanpa pemberitahuan sebelumnya," ujarnya saat dikonfirmasi, beberapa saat lalu.

"Yang saya khawatirkan, ini kampanyenya salah satu kandidat diiringi zikir sama abah. Nah, itu yang salah," sambung dia.

Menurut abah, sapaannya, seharusnya acara zikir tak "disusupi" oleh agenda lain, termasuk memuat salah satu calon kontestan pilkada. "Kan sama saja mempolitisir itu, mendompleng itu," ujarnya kesal.

Abah pun telah meminta penjelasan panitia penyelenggara dan mengalamatkan kekecewaannya. "Langsung ke ketua panitianya, si Mochtar (bekas Walikota Bekasi Mochtar Mohamad-red) sama si Ditor," bebernya.

Dikomplain Jamaah

Akibat ulah sepihak panitia, Abah mengaku, membuat puluhan ribu jamaahnya kecewa dan batal menghadiri pengajian tersebut.

"Mereka enggak terima," tegas pimpinan umum Pondok Pesantren Barokatul Qodiri ini. Dia pun bakal tak menghadiri zikir akbar tersebut.

Lebih lanjut, Abah memastikan lepas tangan, apabila nantinya ada dugaan pelanggaran kampanye, lantaran acara itu dipublikasikan melalui sebuah surat kabar dan diduga melanggar UU Pilkada.

Sebab, zikir akbar tersebut bukanlah inisiasinya, melainkan hanya mendapatkan tawaran dari panitia untuk memimpin jalannya pengajian.

"Abah kan ibarat penyanyi yang diundang," jelasnya. Dia mengaku, tidak mengetahui lembaga mana yang menyelenggarakan zikir akbar, lantaran cuma mengenal secara personal panitia pelaksana.(ris)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...