JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi X DPR Anang Hermansyah menegaskan, pemerintah harus segera merumuskan pengawasan yang ketat terhadap kebijakan bebas visa.
Bagaimanapun, kata Anang, komitmen pemerintah untuk mengejar target 20 juta wisatawan hingga 2019 dan penerimaan Rp 250 triliun harus tetap berjalan.
Hanya saja, lanjut dia, kebijakan bebas visa berkaitan dengan persoalan membanjirnya tenaga kerja asal Cina. Anang sepakat para tenaga kerja asal Cina yang melanggar aturan untuk ditindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku.
"Menteri Tenaga Kerja, Imigrasi, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Pariwisata harus duduk bersama membahas pengawasan ini. Jangan sampai cita-cita bebas visa untuk pemasukan negara malah hancur," kata Anang kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (21/12/2016).
"Masalah seperti ini seharusnya diminimalisir, dan semua perangkat harus siap. Kita tidak bisa mundur lagi soal aturan bebas visa, karena sudah promosi habis-habisan untuk menarik wisatawan manca negara," ungkapnya.
Politisi PAN ini mengharapkan pemerintah bisa merespons cepat segala gejolak yang terjadi. Jangan sampai, target 20 juta wisatawan gagal karena perangkat belum siap.
"Pemerintah harus segera perbaiki betul, jangan sampai ini moratorium. Karena nggak bisa juga wisatawan yang datang 10 orang, ternyata yang balik 8 orang, nah ini yang 2 orang tanggung jawab siapa?," papar Anang bernada tanya. (plt)