Berita
Oleh M Anwar pada hari Jumat, 23 Des 2016 - 17:25:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Lokasi Sidang Ahok Dipindahkan ke Auditorium Kementan

62ahok-nangis.jpg
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Lokasi sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan dipindahkan.

Semula lokasi sidang Ahok digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara di jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Namun, sidang berikutnya akan dilakukan di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.

Informasi itu didapat setelah Mahkamah Agung (MA) menyetujui rekomendasi pemindahan lokasi sidang Ahok.

"Sudah dikabulkan Ketua MA (Hatta Ali). Lokasi sidang pindah dari PN Jakarta Utara ke auditorium Kementerian Pertanian Jakarta Selatan," ujar juru bicara MA Suhadi, ketika dikonfirmasi, Jumat (23/12/2016).

Ia menjelaskan, pemindahan lokasi tersebut atas dasar pertimbangan tingkat kerawanan. Sebab, saat berlangsungnya sidang, kerap terjadi aksi unjuk rasa dari berbagai pihak.

Ketentuan pemindahan lokasi ini, kata Suhadi, diatur dalam Pasal 85 KUHAP. Pasal tersebut menyatakan bahwa dalam hal keadaan daerah tidak mengizinkan suatu pengadilan negeri mengadili suatu perkara, maka atas usul ketua PN atau kepala Kejaksaan Negeri yang bersangkutan, Makhamah Agung (MA) mengusulkan kepada Menteri Kehakiman untuk menetapkan atau menunjuk pengadilan negeri lain.

Meski lokasi sidang dipindah, Suhadi memastikan majelis hakim yang memimpin sidang tersebut tidak akan berubah.

Adapun sidang Ahok oleh hakim ketua Dwiarso Budi Santiarto dengan empat hakim anggota, yaitu Jupriyadi, Abdul Rosyad, Joseph V Rahantoknam, dan I Wayan Wirjana.

"Ya, hakim tetap dari PN Jakarta Utara. Untuk selanjutnya persidangan akan dilakukan di sana (auditorium)," kata Suhadi.

Sidang pengadilan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan dilanjutkan pada Selasa (27/12/2016) pekan depan.

Majelis hakim akan memberikan putusan sela atas eksepsi yang diajukan Ahok dan penasihat hukumnya.

Pada sidang perdana, jaksa telah mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP. JPU menilai Ahok telah melakukan penodaan terhadap agama serta menghina para ulama dan umat Islam.

Dalam persidangan, Ahok sering didatangi oleh dua kelompok massa yang berseberangan. Kelompok massa itu datang dengan jumlah yang cukup banyak sehingga memenuhi ruang sidang hingga ke jalan di depan pengadilan.(yn)

tag: #ahok  #penistaan-agama  #pn-jakut  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

I Nyoman Parta Desak Aparat Kepolisian Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 04 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali, I Nyoman Parta meminta aparat kepolisian mengusut tuntas tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu ...
Berita

Ini Kata Anies Soal Beredar Partai Perubahan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anies Baswedan membantah adanya tawaran untuk pembuatan partai. Beredar di sosial media rencana pembentukan partai perubahan dengan logo burung hantu. Dari foto yang ...