Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Kamis, 12 Jan 2017 - 12:57:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Demo Murni Kepedulian, Fahri: Mahasiswa Itu Tidak Bisa Dibayar

33Fahri_Hamzah1.jpg
Fahri Hamzah (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/1/2017). Mereka akan menyampaikan tuntutan atas persoalan bangsa yang saat ini terjadi.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai, unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa merupakan bentuk kepedulian terkait kondisi masyarakat yang saat ini menderita akibat harga-harga kebutuhan pokok naik.

"Jadi begini, teori gerakan mahasiswa itu, mahasiwa itu tidak bisa dibayar, nggak bisa disuruh-suruh, saya dulu adalah tokoh aktivis gerakan mahasiwa, itu nggak bisa disuruh-suruh, nggak bisa dibayar. Mereka tampil atas panggilan jaman. Atas situasi yang berkembang tiba-tiba, tidak terencana, itu bersumber dari kegelisahan yang independen," ujar Fahri di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Menurut Fahri, gerakan mahasiswa merupakan gerakan murni atas kegelisahan masyarakat. Untuk itu, mantan aktivia 1998 itu menyarankan agar pemerintah menjawab semua kritik mahasiswa dan segera dicarikan solusi atas persoalan kenaikan harga.

"Kalau mereka sudah mendapatkan jawaban itu akan mereda. Mahasiswa itu tidak ada pretensi politik, mereka bekerja dengan apa yang mereka lihat di lapangan," tukas Fahri.(yn)

tag: #demo-di-istana  #dpr  #fahri-hamzah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...