Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 17 Jan 2017 - 09:53:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Suka Menantang, Gerindra Bilang Kapolda Jabar Layak Dicopot

36ms.jpg
Muhammad Syafi'i (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Muhammad Syafi'i menilai, Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan sudah sangat layak dicopot, karena telah melanggar Pasal 28 ayat 3 UU Nomor 2 Tahun 2002.

Pasalnya, lanjut Syafi'i, Anton selama ini tidak mencerminkan sosok institusi Polri yang menyejukan dan mengayomi. Justru, kata dia, Anton terkesan menantang setiap ada persoalan yang terjadi.

"Jangan pake nantang-nantang gitu. Seharusnya dia (Anton) itu sebagai aparat menyejukan dan mengayomi. Tidak melakukan diskriminasi, jangan justru melakukan nantang menantang," kata Syaf'i saat dihubungi di Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Anggota Komisi III DPR ini menuturkan, kalau Anton sudah tidak sesuai dengan tupoksinya sebagai Kapolda Jabar, karena telah terbukti menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

"Sikap Kapolda Jabar ini cenderung provokator dan bersikap seperti preman, pantasnya dicopot segera. Kalo tidak penegakan hukum di Jawa Barat makin runyam," tandasnya. (icl)

tag: #partai-gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tambahan Minyak Jadi 2 Liter Dalam Bansos Pangan Bagi Masyarakat Rentan Merupakan Usulan Pimpinan DPR

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan rencana stimulus ekonomi yang nilainya mencapai Rp 16,23 triliun, dengan memberikan paket bantuan sosial (bansos) berisi 10 ...
Berita

Abduh PKB Desak Aparat Pukul Warga Diberi Efek Jera

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak institusi kepolisian dan TNI untuk memberikan efek jera terhadap mereka yang melakukan kekerasan pemukulan kepada warga sipil. ...