Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 24 Jan 2017 - 12:44:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Polmark: 72,1 Persen Warga DKI Sebut Ahok Menistakan Agama‎

42eep-saefullah.jpg
Eep Saefulloh Fatah (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi arus politik yang berkembang saat ini. ‎

Akibatnya, 22 hari jelang Pilgub DKI yang akan digelar pada 15 Februari 2017, ‎kantong suara Ahok terus tergerus.

"Kasus penistaan agama ini tidak bisa dibendung, penurunan suara Ahok-Djarot merosot tajam dan akan terus begitu hingga hari pencoblosan," kata CEO Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah di Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Dalam surveinya, sebanyak 94,2 persen masyarakat Jakarta percaya Ahok tengah tersandung kasus penistaan agama Islam. Sementara 5,5 persen menjawab tidak tahu dan 0,3 persen tidak menjawab.

"Saya kira, faktor arus politik terbesar di Jakarta terbesar ini tidak mungkin bisa ditahan oleh siapapun, yaitu kasus penistaan agama," kata Eep.

Kemudian, saat responden ditanya pendapatnya tentang apakah Ahok melakukan penistaan agama sebagaimana yang dituduhkan, hasilnya 72,1 persen menjawab Ahok menistakan agama.

Sementara itu, sebanyak 26,6 persen menyatakan Ahok tidak menistakan agama dan 1,3 persen tidak menjawab.

Menurut Eep, faktor primodialisme dalam konteks agama sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Hanya saja, apabila menyentuh secara spesifik maka dampaknya akan begitu terasa.

"Faktor primordialisme dalam kaitan ini menyentuh aspek yang elementer. Jadi, kalau sekedar agama saja itu terlalu umum. Tetapi, ketika menyangkut kitab suci umat Islam Al-Quran, menyangkut penistaan yang sangat spesifik, ternyata warga Jakarta punya keterikatan emosional yang amat sangat kuat. Mereka tidak terima kitab sucinya dilecehkan," jelas Eep.

"Identitas umat Islam di Jakarta begitu sangat kuat, sehingga mereka tidak mau berkompromi dengan pernyataan Ahok terkait Al-Maidah 51 itu," kata Eep menambahkan.(yn)

tag: #ahok  #penistaan-agama  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...