Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 13 Feb 2017 - 15:17:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: Ahok Panik dan Ucapannya tak Intelek

14ahoknunjuk.jpg
Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pengamat politik dari Monash Institute Muhammad Nasih menganggap, pernyataan Ahok soal larangan seseorang memilih bedasarkan agama karena melabrak konstitusi sangat tak konstitusional.

"Jika Ahok mengatakan begitu, berarti Ahok tidak paham konstitusi. Yang tidak konstitusional adalah menghalangi hak pilih orang. Memilih berdasarkan apa pun, itu hak, dan itu konstitusional," tandas Nasih saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/02/2017).

Menurutnya, pernyataan Ahok tersebut tak perlu direspon berlebihan karena pernyataan tersebut keluar dari seseorang yang tengah panik.

"Tidak usah kita pahami yang berlebihan. Anggap saja Ahok sedang panik. Karena itu melakukan sesuatu yang tidak punya landasan intelektual dan konstitusional," ujarnya.

"Orang panik memang begitu. Mirip orang yang sedang hanyut dalam arus besar, rumput pun dipegang. Saya lebih melihat bahwa dia sedang panik. Kalau panik, maka tidak sadar, kalau tidak sadar, tidak perlu dihukumi macam-macam lagi. Biarlah hukum ditegakkan, Ahok segera ditahan, agar tidak melakukan tindakan yang membuat energi negara ini terkuras sia-sia," pungkasnya. (icl)

tag: #ahok  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
Dompetdhuafa X TS : Qurban
advertisement