JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Haji Lulung) meminta keluarga besar PPP di DKI untuk menahan diri dan menghormati proses di internal partai dalam menentukan dukungan kepada paslon di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Meski demikian, dia mengakui ada kecenderungan dukungan kader kepada paslo nomor tiga, Anies-Sandi.
"Kami masih perlu mendengar masukan-masukan dari para ulama, kyai. Harus kami dengar semua. Memang, posisi sekarang ini di PPP ada sebagian kader yang cenderung ke Anies-Sandi. Tapi, ya kira-kira 10 hari lagi. Insya Allah kami akan menentukan sikap resmi," ujar dia saat berbincang dengan TeropongSenayan, di Jakarta, Minggu (26/2/2017)
Menurut Lulung, sampai saat ini partainya belum menentukan sikap resmi antara merapat ke paslon nomor 2, Ahok-Djarot atau ke Paslon nomor 3, Anies-Sandi. Pernyataan ini untuk menyikapi kehadiran Fraksi PPP DPRD DKI, yang diwakili oleh anggota DPRD Nina Lubena saat deklarasi dukungan kepada Anies-Sandi di posko Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat akhir pekan lalu.
"Jadi, informasi apa pun yang dikeluarkan pihak-pihak tertentu bukan menjadi tanggung jawab kami, dan kami anggap itu adalah pendapat (dukungan) pribadi," katanya.
Dijelaskan Haji Lulung, PPP DKI Jakarta belum akan menentukan sikap dukungan di putaran kedua Pilgub DKI 2017 dalam waktu dekat. Partai berlambang Ka'bah itu baru akan memutuskan kemana bakal berlabuh setelah KPUD DKI Jakarta menyampaikan hasil resmi pleno putaran pertama Pilgub DKI, pada 4 Maret mendatang. Diakui Wakil Ketua DPRD DKI ini, saat ini pihaknya masih fokus menampung suara konstituen partai di akar rumput.
Selain itu, lanjut dia, partainya juga sedang mempertimbangkan masukan dari ulama dan tokoh masyarakat dimana mereka juga memiliki kelompok yang harus didengar arahannya.
"Kita lihat dulu realitas politik di DKI. Putaran pertama kami mendukung pasangan AHY-Sylvi. Nah, sekarang saya masih akan membangun komunikasi dengan semua pihak secara intensif," katanya.
PPP, kata dia, akan mengambil kebijakan sesuai dengan keputusan internal partai. PPP pertama-tama akan menggelar rapat dengan menghadirkan seluruh pengurus partai.
"Tentu di dalam mengambil keputusan penting ini, kami akan lakukan sesuai keputusan dalam partai, yaitu rapat dengan menghadirkan seluruh wilayah dan cabang DKI, serta rapat pengurus (DPW) harian partai dan seluruh pemangku kepentingan. Makanya, itu butuh waktu, butuh juga ketenangan dalam hati," ucap Lulung. (plt)