Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 28 Feb 2017 - 14:20:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Kodam Jaya Bantah Telah Dipertemukan dengan Iwan Bopeng

95iwan-bopeng.jpg
Fredy Tuhenay alias Iwan Bopeng (kanan) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kodam Jaya membantah pernyataan pihak Polda Metro Jaya bahwa Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana telah dipertemukan dengan Fredy Tuhenay alias Iwan Bopeng.

Iwan Bopeng merupakan orang yang diduga melecehkan tentara saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2017 lalu.

"Tidak ada (pertemuan itu), kemarin kan ada acara tradisi serah terima (Teddy Lhaksmana), sebelum-sebelumnya juga nggak ada," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Heri Prakoso saat dikonfirmasi, Selasa (28/2/2017).

Sebelumnya, Polda Metro Jaya sempat menyatakan bahwa pihaknya akan mencari keberadaan Iwan Bopeng dan kemudian menyebut sudah dipertemukan dengan Pangdam Jaya. Namun, tiba-tiba kasus tersebut dianggap selesai.

Kendati demikian, Heri tetap menyerahkan sepenuhnya kasus Iwan Bopeng tersebut kepada pihak kepolisian.

"Biar diurus polisi aja itu, urusan kecil itu. Udah serahin saja," kata Heri.

Menurut Heri, pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya lantaran sudah merupakan wewenang polisi. Menurut dia, TNI pun menanggapi santai kasus tersebut.

"Ya sudah, wong dia (Polda) yang punya kewenangan hukum kok, ikutin aja kata polisi," kata dia.

Heri menuturkan, tentara tidak ingin disibukkan dengan kasus tersebut. Pasalnya, masih banyak tugas yang lebih berat yang harus dihadapi.

"Nggak ada (untuk memperpanjang), tentara tenang-tenang aja. Tugas masih banyak yang lebih berat menantang di depan, nggak usah ngurus barang-barang kecil gitu," kata dia.

Heri hanya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar hati-hati dalam berucap. Apalagi, menurut dia, jika salah berucap akan mendapatkan resiko tersendiri.

"Ya hati-hati, kan kalau kata pribahasa mulutmu harimaumu itu. (Jika menghina tentara) Ya risikonya kan pasti yang paling kelihatan sama-sama pasti dihujat oleh orang banyak. Kalau lain-lainnya ya kita lihat aja sendiri nanti," kata Heri.

Sebelumnya, pria berbaju kotak-kotak yang mengamuk di tempat pemungutan suara (TPS) dan menghina tentara, Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay disebut sudah dipertemukan dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. Karena itu, polisi menyebut kasus ucapan 'potong tentara' tersebut sudah selesai.

"Iwan Bopeng itu kemarin sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam, itu sudah clear ya, sudah ya clear," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/2/2017).(yn)

tag: #ahok  #pilkada-jakarta-2017  #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement