Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 27 Mar 2017 - 13:58:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Romi: Mulai Bangkit, Gerakan Hilangkan Agama dari Politik

45Romahurmuziy.jpg
Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Pondok Gede, Romahurmuzy (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) menegaskan, agama dan kekuasaan atau politik tidak dapat dipisahkan. Dia menilai, saat ini mulai bangkit gerakan menghilangkan agama dari politik.

Romi menyampaikan hal itu menangapi peryataan Presiden Jokowi bahwa agama dan politik jangan dicampuradukkan.

"Agama dan politik ibarat saudara kembar. Dimana agama adalah landasan atau pondasi dan kekuasaan adalah penjaga agama," kata Romi saat dihubungi, di Jakarta, Senin (27/3/2017).

Menurutnya, jika agama yang tidak dijaga oleh politik, kemungkinan besar akan hilang, asing atau akan dicuri oleh kelompok anti agama. Sementara politik yang tidak dilandasi agama, akan berjalan tersesat dan hanya maju di urusan keduniaan.

"Gerakan untuk menghilangkan agama dari politik, perlahan-lahan mulai bangkit lagi di Indonesia," katanya.

Menurut Romi, agama tidak pernah mengajarkan kejelekan, sehingga tidak sepantasnya untuk dijauhi. Dia juga mengatakan, pemimpin yang tidak memiliki bekal ilmu agama, akan tersesat dalam menjalankan perpolitikan.

"Sampai-sampai ada yang mengatakan, jangan bawa-bawa agama dalam politik. Saya ingin mengatakan, ini terjadi karena terbatasnya pemahaman tentang agama," tandasnya. (plt)

tag: #ppp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement