JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Setelah sempat membantah, akhirnya mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Setya Novanto mengaku mengenal tersangka korupsi e-KTP Andi Narogong.
Novanto juga mengaku pernah dua kali bertemu Andi di restauran miliknya pada 2009 silam. Hanya saja, pertemuan itu bukan urusan e-KTP, melainkan soal atribut Partai Golkar.
"Dua kali (bertemu Andi). Yang saya tahu itu 2009 saya di sebuah restoran punya saya sendiri, datanglah seorang yang mengenalkan diri Andi Narogong dan akan menjual atribut partai. Dan saya cek ini masih terlalu mahal dan saya tolak. Saya tidak setujui," kata Novanto dalam persidangan lanjutan kasus korupsi e-KTP, di Pengadilan Tipikor, Bungur, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2017).
Menurut Novanto, dalam pertemuan kedua dengan Andi Narogong, masih membahas urusan atribut partai. Namun, Novanto kembali menolak kerja sama itu.
"Karena saya lihat harganya mahal, lalu tawarkan produk Cina impor, itu langsung saya tolak," tegasnya. (plt)