Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 06 Apr 2017 - 11:41:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Sempat Bantah, Akhirnya Novanto Akui Kenal Andi Narogong

10setyanovanto7.jpg
Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Setya Novanto (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Setelah sempat membantah, akhirnya mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Setya Novanto mengaku mengenal tersangka korupsi e-KTP Andi Narogong.

Novanto juga mengaku pernah dua kali bertemu Andi di restauran miliknya pada 2009 silam. Hanya saja, pertemuan itu bukan urusan e-KTP, melainkan soal atribut Partai Golkar.

"Dua kali (bertemu Andi). Yang saya tahu itu 2009 saya di sebuah restoran punya saya sendiri, datanglah seorang yang mengenalkan diri Andi Narogong dan akan menjual atribut partai. Dan saya cek ini masih terlalu mahal dan saya tolak. Saya tidak setujui," kata Novanto dalam persidangan lanjutan kasus korupsi e-KTP, di Pengadilan Tipikor, Bungur, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2017).

Menurut Novanto, dalam pertemuan kedua dengan Andi Narogong, masih membahas urusan atribut partai. Namun, Novanto kembali menolak kerja sama itu.

"Karena saya lihat harganya mahal, lalu tawarkan produk Cina impor, itu langsung saya tolak," tegasnya. (plt)

tag: #korupsi-ektp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...