Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 12 Apr 2017 - 06:35:10 WIB
Bagikan Berita ini :

MUI: Al Maidah dan Video Rasis, Indonesia Kisruh Gara-Gara Ahok

64kampanyeahokjahat.jpg
Cuplikan video Kampanye Ahok-Djarot (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anton Tabah Digdoyo menyesalkan video kampanye bernuansa rasis yang dibuat oleh tim Ahok-Djarot.

Menurutnya, Ahok seperti menelanjangi dirinya sendiri. Sebab sebelumnya Ahok membuat perpecahan masyarakat melalui kasus Al Maidah, dan kini semakin memperburuk dengan adanya video tersebut.

“Kampanye itu harusnya ini tidak begini, karena di Indonesia ini kan dulunya rukun aja, ini kan kisruh gara-gara ahok," ujar Anton, Selasa (11/4/2017).

Video kampenye ini, menurut dia bukan hanya menimbulkan banyak kritik, tapi juga penurunan kredibilitas bagi pasangan calon gubernur Jakarta nomer urut dua ini.

Anton menganggap video ini adalah bentuk kampanye hitam dan dilarang dalam Pilkada, karena telah masuk pada ranah berbau SARA.

"Kalau merugikan iya tentu, bukan hanya merugikan diri dia sendiri, tapi juga paslon lain. Ini juga masuk kampanye hitam dan dilarang karena masuk ke ranah SARA," ujarnya. (icl)

tag: #ahok  #mui  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tambahan Minyak Jadi 2 Liter Dalam Bansos Pangan Bagi Masyarakat Rentan Merupakan Usulan Pimpinan DPR

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan rencana stimulus ekonomi yang nilainya mencapai Rp 16,23 triliun, dengan memberikan paket bantuan sosial (bansos) berisi 10 ...
Berita

Abduh PKB Desak Aparat Pukul Warga Diberi Efek Jera

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak institusi kepolisian dan TNI untuk memberikan efek jera terhadap mereka yang melakukan kekerasan pemukulan kepada warga sipil. ...